Menteri Pariwasata RI Resmikan SALOKA Theme Park, Wahana Paling Menarik Adalah “Bengak Bengok” Karena Penuh Sensasi
UNGARAN, harian7.com – Menteri Pariwisata RI Dr Ir Arief Yahya MSi menegaskan bahwa sudah saatnya wisatawan yang berkunjung di Jawa Tengah dan DIY itu harus dapat bertahan lebih lama untuk menghabiskan waktunya berwisata di dua provinsi itu. Salah satu sarana untuk mendukung hal itu, adalah dengan memperbanyak wahana atraksi pada tempat-tempat wisata itu.
“Sudah saatnya sekarang ini, para wisatawan yang berkunjung di Jateng dan DIY dapat lebih lama menghabiskan waktunya berwisata. Ini dapat dilakukan, jika tempat wisata itu dapat menyediakan salah satunya adalah wahana atraksi yang menarik wisatawan,” kata Arief Yahya didampingi Managing Director PT Panorama Indah Permai Teddy Darmanto dan Management Saloka Theme Park David Santoso Prasetyo, saat memberikan keterangan pers usai meresmikan wahana terbesar di Jateng, Sabtu (22/6/2019).
![]() |
Wahana ‘Bengak Bengok’ (disko) yang dinilai Menteri Pariwisata paling menarik di Saloka. |
Ditambahkan, bahwa setelah melakukan kunjungan dan berkeliling lokasi Saloka, wahana yang paling menarik adalah wahana “Bengak Bengok”. Alasannya, karena dengan berkunjung dan ikut bermain di wahana ini, jelas penuh dengan sensasi. Saloka disini sangat diuntungkan dengan banyaknya atraksi yang disediakan untuk memanjakan pengunjung. Pengunjung akan ‘betah’ untuk berlama-lama di tempat wisata yang berada di Jalan Fatmawati, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang ini.
“Melihat jumlah pengunjung di Saloka ini yang terus mengalami peningkatan, saya berharap Saloka dapat terfasilitasi dengan tersedianya hunian sementara bagi pengunjung. Selain itu, pengelola dapat menyediakan sajian kuliner, fashion maupun kraf dengan harga yang terjangkau bagi pengunjung. Dengan tersedianya tiga layanan ini, pengunjung akan ‘betah’ menikmati tempat wisata di lahan seluas 12 hektare (ha) ini,” tandasnya.
Sejumlah pengunjung mengaku bangga dan senang dengan mengunjungi Saloka Theme Park di Lopait, Tuntang ini. Pasalnya, meski banyak yang mengatakan dengan membayar tiket masuk Rp 120.000 (hari biasa) dan Rp 150.000 (hari libur) itu adalah sangat mahal, ternyata setelah masuk didalamnya justru pengunjung diuntungkan.
“Dengan membayar tiket masuk Rp 150.000 per orang, ternyata setelah masuk lokasi dan menikmati setiap wahana yang ada sudah tidak lagi ditarik biaya. Sehingga, jika ingin puas menikmati wahana, harus mengunjungi seluruh wahana yaitu sebanyak 25 wahana. Kami berempat ini, sejak pukul 10.00 wib tadi pagi saat Saloka buka langsung masuk dan sampai pukul 17.00 wib ini sudah separo lebih wahana yang kami kunjungi. Hingga malam sebelum tutup, pasti seluruh wahana dapat kami kunjungi,” tutur pasangan suami istri, Tanto Andi Wibowo (48) – Liestya Maharani (45) serta dua anaknya yang berasal dari Delanggu, Klaten kepada harian7.com, disela antre naik permainan di wahana ‘Bengak Bengok (Disko)’.
Hadir dalam peresmian Saloka Theme Park ini, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maemoen, Bupati Semarang H Mundjirin, Forkompinda Kabupaten Semarang, Walikota Semarang, Walikota Salatiga, Walikota Solo, Bupati Boyolali, Bupati Karanganyar serta para pejabat terkait. Tamu yang diundang dalam peresmian ini sebanyak 10.000 orang. (Heru Santoso)
Tinggalkan Balasan