HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Mengubah Limbah Menjadi Berkah, Kisah Sukses Komunitas Latar Kalitan dalam Upaya Pelestarian Lingkungan

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Di tengah kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, komunitas Latar Kalitan di Salatiga berhasil mengubah limbah menjadi produk bernilai ekonomis dan memainkan peran penting dalam upaya mengurangi sampah.

Komunitas yang nahkodai oleh Triyan Hendra (28) ini mengolah limbah kayu, bunga pinus, bambu, ban motor, dan batok kelapa menjadi barang-barang kreatif yang diminati pasar. Dari pipa rokok hingga pot bunga, semua diproduksi dengan telaten dan mengedepankan kualitas serta kenyamanan penggunaan.

Baca Juga:  KPK Imbau Bakal Calon Kepala Daerah Segera Serahkan LHKPN, Masa Perbaikan Berakhir Besok

Dalam wawancaranya, Triyan, atau yang akrab dipanggil Nayir, menjelaskan proses pembuatan barang-barang tersebut yang tidak terlalu sulit namun membutuhkan ketelatenan. 

“Prosesnya, bahan dipotong sesuai ukuran yang diinginkan, lalu dilem sebagai perekat, dan kemudian dilakukan finishing untuk mencapai hasil yang maksimal,” ujarnya pada Jumat (15/3/2024).

Baca Juga:  Puluhan Polisi Diterjunkan Amankan Audiensi FLKP Dengan DPRD Purbalingga

Nayir menjelaskan, dengan harga jual yang bervariasi mulai dari Rp 10.000 untuk aksesoris hingga Rp 150.000 untuk gembes, produk-produk Latar Kalitan tidak hanya diminati secara lokal di Salatiga tetapi juga menarik perhatian dari kota-kota lain seperti Cirebon, Blora, dan Semarang.

“Selain fokus pada produksi barang-barang dari limbah, Latar Kalitan juga aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan seperti penanaman bibit pohon di lereng Gunung Merbabu dan berbagai kegiatan kebudayaan seperti musikalisasi puisi dan pertunjukan wayang gondes,”jelasnya.

Baca Juga:  Keunikan Kuliner Salatiga: Mengulik Pesona "Es Cobra", Sinoeng Penasaran Langsung OTW Lokasi

Dengan komitmen yang kuat terhadap pelestarian lingkungan dan kebudayaan, Latar Kalitan menjadi contoh inspiratif bagi komunitas lain dalam menjalankan prinsip keberlanjutan dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!