Mengoptimalkan Peran Masjid di Salatiga: Menjadi Pusat Ibadah, Pembelajaran AI, dan Kesejahteraan Ekonomi Umat
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Masjid tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, namun juga diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran berbasis teknologi, seperti Artificial Intelligence (AI), yang bermanfaat bagi jamaah dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, usai membuka seminar bertema Optimalisasi Peran Masjid dalam Peningkatan Kualitas Kesejahteraan Ekonomi Umat dan Metode Dakwah Era Digital yang digelar di Ruang Kaloka, Selasa (17/12/2024).
Yasip mengungkapkan bahwa masjid harus dimaknai lebih dari sekadar tempat ibadah. “Masjid harus menjadi tempat untuk bertukar pikiran, belajar, dan memberikan manfaat yang lebih luas kepada jamaah. Dengan penerapan teknologi seperti AI, kita dapat membantu ustadz dan ustadzah dalam memberikan pengajaran agama dan ilmu pengetahuan yang lebih efektif,” ujar Yasip.
Masjid, menurut Yasip, memiliki fungsi yang jauh lebih penting daripada hanya bangunan fisik. “Masjid harus menjadi pusat aktivitas umat Islam, baik untuk ibadah khusus maupun sosial. Dengan mengoptimalkan fungsi masjid, kita juga dapat mengantisipasi potensi radikalisasi dan menyebarkan pesan perdamaian,” tambahnya.
Dalam seminar tersebut, Ketua Panitia Mulyadi menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh pengelola masjid, pengurus masjid, takmir masjid, serta para penyuluh agama dari DMI Kota Salatiga.
“Kami berharap dengan seminar ini, pengelola masjid dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola masjid, serta memberdayakan masjid untuk kesejahteraan umat,” katanya.
Tinggalkan Balasan