HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Mendorong Kesejahteraan Petani, Jokowi Pastikan Harga Gabah dan Beras dalam Kondisi Baik

JAKARTA | HARIAN7.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kesejahteraan petani Indonesia, terutama terkait harga gabah dan beras, berada pada jalur yang positif. Pernyataan ini disampaikan Presiden usai meninjau ketersediaan beras di Kompleks Pergudangan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Dalam konferensi persnya, Jokowi mengungkapkan bahwa kenaikan harga beras harus diimbangi dengan harga gabah yang juga baik. “Mestinya kalau harga beras baik, artinya harga gabah juga baik. Dulu harga gabah hanya Rp4.200, sekarang sudah Rp6.000. Ini menunjukkan adanya kemajuan,” ungkapnya, mendorong agar semua pihak melakukan pengecekan langsung di lapangan.

Selain itu, Presiden menggarisbawahi pentingnya wilayah-wilayah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk berfungsi sebagai pusat suplai pangan. Ia menekankan bahwa daerah-daerah tersebut harus siap memenuhi kebutuhan pangan untuk mendukung pertumbuhan IKN. 

“Provinsi dan kabupaten di sekitar IKN harus mempersiapkan suplai pangan, seperti sayuran, buah, ayam, dan beras,” tambah Jokowi.

Pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Timur juga diinstruksikan untuk berkolaborasi dengan kabupaten/kota di sekitarnya dalam memproduksi pangan yang cukup. 

“Dengan cara ini, manfaat ekonomi dari IKN dapat langsung dirasakan oleh masyarakat lokal,” tegasnya.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Bulog Wahyu Suparyono, serta Pj. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik dan Pj. Bupati Kabupaten Paser M. Syirajudin. Melalui langkah ini, pemerintah berharap untuk mengoptimalkan potensi pertanian lokal serta memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan di era baru ini.(Yuanta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!