Manisnya Kesuksesan Anggur Impor di Salatiga: Cerita Inspiratif Aula dan Ipuk
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Anggur Impor di Tengah Kota Di sebuah sudut kota Salatiga, tepatnya di RT 04 RW 14 Cabean, Sidomukti, berdiri sebuah kebun anggur unik yang menjadi perhatian banyak orang. Kebun ini dikelola oleh pasangan Aula Wildan dan Ipuk Hedianti, yang telah berhasil membudidayakan varietas anggur impor asal Ukraina, Gift of Zaphorozye Viking (Gozv).
Dengan green house berukuran 25 x 50 meter persegi, pasangan ini telah menciptakan sebuah oasis buah premium. Sebanyak 98 pohon anggur tertata rapi dengan jarak tiga meter di antara masing-masing pohon, menggunakan bis beton sebagai media tanam. Menariknya, setiap pohon mampu menghasilkan gerombolan anggur dengan berat hingga 1,5 kilogram.
“Budidaya anggur ini baru berjalan tiga tahun, dan sekarang sudah mulai rutin berbuah dua kali setahun,” ungkap Ipuk Hedianti, sambil memeriksa pohon anggurnya. Ia menambahkan, meski terlihat sederhana, budidaya anggur membutuhkan ketelatenan, mulai dari pemangkasan sulur hingga pengaturan suhu di dalam greenhouse.
Anggur Gozv: Manis, Segar, dan Menyehatkan
Anggur Gozv dipilih karena adaptif di berbagai kondisi geografis Indonesia dan memiliki rasa yang segar serta manfaat kesehatan. Biji anggur ini baik untuk kesehatan jantung, sedangkan kulitnya dipercaya membantu penderita diabetes.
Menurut Ipuk, awalnya mereka hanya berniat menanam buah biasa. Namun, setelah mempertimbangkan perawatan dan hasil panen, pilihan jatuh pada anggur. “Kami sempat berpikir menanam melon, tapi ternyata lebih merepotkan. Akhirnya, kami coba anggur Gozv,” jelasnya.
Selain menjadi kebun produksi, tempat ini juga dibuka untuk wisata petik buah. Pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman memetik anggur segar sambil menikmati keindahan kebun.(*)
Tinggalkan Balasan