Manfaatkan Lahan Subur, Petani Klaten Mulai Lirik Komoditas Bawang Merah
KLATEN,harian7.com – Dengan kondisi lahan pertanian Klaten yang
subur, para petani di Prambanan, Klaten kini telah mulai menjajal komoditas
bawang merah. Sebagai permulaan, setidaknya terdapat lima hektar luasan lahan
pertanian di perbatasan Klaten-DIY ditanami bawang merah dengan hasil cukup
memuaskan.
Pjs Bupati Klaten
Sujarwanto Dwiatmoko mengungkapan, hasil panen bawang merah tersebut
menggembirakan. Diperkirakan tiap hektarnya akan menghasilkan 19,26 ton bawang
merah basah. Tak hanya itu, bawang merah yang dihasilkan kondisinya baik.
“Panennya
di ubin tadi ketemunya 19,26 ton per hektar di atas rata-rata Jawa Tengah,
belum kering masih bawang basah,” ungkap Sujarwanto saat mengikuti panen bawang
merah bersama petani di Desa Kebondalem Lor, Prambanan, Klaten, Kamis
(1/10/2020) kemarin.
Dengan
hasil yang cukup menggembirakan tersebut, terbukti lahan pertanian di Kecamatan
Prambanan subur dan cocok untuk ditanami bawang merah.
Dalam
kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah
Suryo Banendro dan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko
dan sejumlah pejabat Pemkab Klaten turut hadir dan ikut panen bersama dengan
petani setempat.
Kepala
Distanbun Jateng bahkan secara langsung terjun ke sawah untuk memanen bawang
merah, meski cuaca saat itu tengah terik. Suryo sangat antusias melihat hasil
panen bawang merah petani setempat.
“Saya
sangat apresiasi dan seneng ini nonton panen bawang merahnya besar-besar, tidak
kalah yang sudah biasa menanam di daerah lain,” ujarnya di hadapan para petani.
Ia
menuturkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Distanbun Jateng memberikan
bantuan program tersebut pada lahan seluas dua hektare dari total lima hektare
yang ada di Prambanan.
Salah
seorang petani dari Kelompok Tani Dadi Mulyo I Prambanan, Hartoyo menuturkan,
lahan yang digarap kelompok taninya tersebut cocok untuk ditanami bawang merah.
“Tanahnya
cocok bawangnya besar-besar, kalau cara merawatnya sudah tahu, nanti para
petani berani menjajal menanam bawang merah,” jelasnya.
Ia
berharap, dengan hasil panen yang bagus kali ini, petani mengerti cara
perawatan bawang merah sehingga mulai melirik untuk menanam komoditas tersebut.(Din/DK)
Tinggalkan Balasan