HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Malam Perayaan Natal, Polres Magelang Gelar Patroli Gabungan Skala Besar

Kompol Maryadi saat memantau kegiatan pengamanan di Gereja Katolik Santo Yusup Pekerja Kecamatan Mertoyudan.


MAGELANG, harian7.com
– Polres Magelang menggandeng TNI, Dinas Perhubungan, Brimob dan Satpol PP menggelar patroli skala besar demi memastikan pelaksanaan ibadah Natal berjalan degan tertib, lancar dan aman pada Jum’at (24/12/2021) malam.

Kegiatan tersebut dalam rangka kesiapan pengamanan Ibadah Natal yang dilakukan di Kabupaten Magelang yakni sebanyak 17 Kecamatan.

“Kali ini kami gabungan antara Polri, TNI, Brimob, Dinas Perhubungan dan Satpol PP menyambangi titik-titik rawan dan juga Gereja-gereja yang sedang melakukan ibadah,” kata Kabag Ops Polres Magelang, Kompol Maryadi saat memantau kegiatan pengamanan di Gereja Katolik Santo Yusup Pekerja Kecamatan Mertoyudan.

Baca Juga:  Polda Jateng Pasang CCTV Untuk Pengawasan Kejahatan Kriminalitas

Route patroli skala besar dimulai dari Mapolres Magelang- Gereja Santo petrus Borobudur – gereja theresia Salam – gereja pasturan Muntilan – Gereja Santo yusuf Mertoyudan – kembali Mapolres Magelang.

Baca Juga:  Peringati HUT Satpam Ke-42, Ini Pesan Kapolres Semarang

“Sebanyak 50 personil yang terlibat dalam patroli gabungan. Ini yang kita siapkan di Polres Magelang. Untuk personil yang lain sudah kami siagakan di Pos Pengamanan,” lanjutnya.

Disampaikan Maryadi, jika Pos Pengamanan terdapat di perbatasan Tugu Ireng Salam, Pos Pengamanan Ibadah Gereja di Muntilan, Pos Pelayanan Perbelanjaan di Artos Mall dan Pos Pelayanan Pariwisata ada di Borobudur.

“Dari sore hingga malam ini ada sebanyak 39 Gereja yang melakukan kegiatan ibadah. Hal tersebut perlu kita jaga betul keamanan, kenyamanan dan ketertibannya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Satlantas Polres Semarang Gelar Sosialisasi Wajib Memakai Masker, Usung Tema Budaya Minum Jamu Bablas Covid 'e

Maryadi mengharapkan dalam pelaksanaan Natal kali ini dapat berjalan dengan tertib dan aman sehingga tidak terdapat kluster Covid-19 dalam pelaksanaannya.

“Tempat ibadah, pusat perbelanjaan dan tempat pariwisata tetap menjalankan protokol kesehatan. Jangan diabaikan. Lebih baik kita mencegah terjadinya Covid-19. Ketika semuanya lancar harapannya perekonomian masyarakat dapat tumbuh kembali,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!