Mako Lanal Cilacap Diserang Teroris

CILACAP, Harian7.com – Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Mako Lanal) Cilacap diserang teroris. Sempat terjadi baku tembak dan baku hantam antara anggota Lanal dan teroris di depan Mako Lanal Cilacap. 

Namun pada akhirnya anggota Lanal Cilacap berhasil melumpuhkan teroris dengan melakukan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan satu orang teroris meninggal dunia. 

Itu sebuah simulasi dalam Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Pangkalan tingkat 1 (P1/L1) dan tingkat 2 (P2/L2) tahun 2021 yang dilaksanakan Lanal Cilacap pada Sabtu, (20/11/2021).

Selain itu, usai melumpuhkan teroris, di Mako Lanal Cilacap juga terjadi kebakaran yang sangat besar. Anggota Lanal Cilacap dengan sigap dan saling bahu membahu serta kerjasama untuk memadamkannya. Dari dua simulasi tersebut, merupakan bentuk kesiap siagaan dari anggota Lanal Cilacap dalam menghadapi huru-hara yang terjadi di lingkungan. 

Komandan Lanal (Danlanal) Cilacap, Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos mengatakan, bahwa kali ini kita kedatangan Tim Penilai Uji Terampil Glagaspur P1/P2 dan L1/L2 dari Kolat Armada II yang akan melaksanakan penilaian, dan mengecek apakah jajaran Lanal di wilayah Lantamal V sudah melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh atau belum. 

“Jadi, dalam satu tahun Pangkalan terutama Lanal Cilacap melaksanakan berbagai macam latihan, mulai dari pertahanan Pangkalan, kemudian Dapura menembak dan sebagainya. Ini langsung dicek dan dinilai oleh Kolat Armada II sejauh mana Lanal melaksanakan kegiatan latihan,” katanya. 

Apabila nanti, menurut Danlanal dalam penilaian ada kekurangan akan diberikan masukan, sehingga diharapkan kedepan Pangkalan siap melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok Pangkalan. 

“Untuk anggota yang mengikuti latihan sebenarnya sebanyak 170 personel, namun yang ikut latihan sekitar 150 personel. Hal itu dikarenakan personel yang lain saat ini sedang menjalankan tugas jaga maupun kegiatan PPKM,” jelasnya. 

Danlanal berharap, dengan adanya penilaian ini, saya selalu Komandan Lanal bisa tahu sejauh mana personel dalam melaksanakan latihan, baik latihan yang sifatnya perorangan, regu peleton maupun kompi, karena tiap-tiap personel akan dinilai, sehingga kalau nanti hasilnya bagus, maka akan saya kasih reward. 

“Namun jika nilainya kurang dari standart akan kita latihan kembali, sehingga diharapkan Lanal Cilacap siap setiap saat untuk melaksanakan kegiatan tugas pokok,” tegasnya. 

Sementara, Wakil Ketua Tim Penilai dari Komando Latihan (Kolat) Armada II, Letkol Laut (P) Gunawan Hutahuruk mengatakan, Kolat Armada II itu merupakan Kesatuan di bawah langsung Panglima Koarmada II yang merupakan Kesatuan untuk melaksanakan pembinaan latihan seluruh Satuan-Satuan, dinas, kapal perang (KRI) , dan Pangkalan yang berada dibawah Koarmada II. 

“Adapun tujuan dari penilaian ini adalah untuk melihat sejauh mana kesiapan dari Pangkalan Angkatan Laut Cilacap dalam melaksanakan latihan,” katanya. 

Dimana, menurutnya pelaksanaan latihan ini merupakan implementasi dari pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai Pangkalan. 

“Dalam penilaian ini kita akan melaksanakan penilaian setingkat P1 yaitu penilaian setingkat dril-dril yang dilaksanakan oleh Lanal secara parsial. Kemudian, ada juga setingkat P2 yaitu dril-dril atau latihan gabungan di dalam Pangkalan,” jelasnya. 

Ia menambahkan, bahwa untuk standart penilaian di dalam latihan ini kita sudah memiliki sendiri seperti sangat bagus, bagus, cukup maupun kurang, dan tentunya diharapkan latihan atau penilaian latihan ini bagus. 

“Dan kalaupun ada yang cukup ataupun kurang itu sebagai masukan atau saran kepada pimpinan agar kedepannya Pangkalan lebih bagus,” pungkasnya. (*)