HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Libur Sekolah Bersama Singkong Keju D9, 80 Anak di Salatiga Pilih Ikut Khitan Massal Gratis

Para anak saat mengikuti khitanan massal.

Laporan: Bang Nur

SALATIGA | HARIAN7.COM  – Momen libur sekolah tidak selalu harus pergi ke luar kota dan bersenang-senang. Anak-anak di Kota Salatiga justru memanfaatkan waktu liburan dengan mengikuti khitan massal.

Sebanyak 80 anak menjadi peserta khitan massal gratis yang diselenggarakan Singkong Keju D9 bersama Sahabat Khitan Indonesia, di Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga, Minggu (18/12/2022).

Saat mengikuti khitanan, para didampingi para orang tua serta ditangani tim medis profesional.

Baca Juga:  Diduga Kejari Banyumas Masuk Angin, Aduan Kasus Dugaan Penyimpangan DD Setahun lebih Belum Ada Tindakan

Ibrahim salah satu anak peserta khitan warga Tingkir mengaku  tidak sakit saat dikhitan. Ia bahkan sempat tersenyum saat selesai karena diberikan hadiah dari panitia.

“Dengan adanya kegiatan khitan sehat ini orang tua saya  tidak perlu mengeluarkan biaya dan bisa khitan dalam hari libur sekolah. Sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar,”ucap bocah dengan wajah polos.

Baca Juga:  Hendak Bermain Bola, Seorang Remaja Hanyut Di Sungai Luk Ulo Kebumen

Ungkapan senada disampaikan oleh Alif Yudha  peserta khitan asal Kemiri. Usai dikhitan Alif langsung pulang tanpa merasakan sakit sedikitpun.

Panitia khitan sehat, Nadia mengatakan, kegiatan khitan sehat ini sengaja  digelar saat libur sekolah,  untuk membantu dan mempermudah anak bisa khitan tanpa biaya dengan tenaga medis profesional dibidang khitan.

“Kali ini ada  80 peserta, dengan tujuan anak tidak takut khitan karena digelar dengan nyaman dan mengasyikkan,ā€¯ujaranya.

Baca Juga:  Enam PLUT KUMKM Diresmikan, Wapres : Pemerintah terus menghadirkan transformasi ekonomi yang inklusif

Nadia menambahkan, untuk metode yang digunakan adalah khitan laser tanpa perban,  dengan tujuan pendarahan berkurang,  dengan penyembuhan antara tiga hingga lima hari bagi anak usia 1  hingga 19 tahun.

Sementara itu, Dokter Zulfa Juniarto petugas  khitan mengatakan, dengan adanya khitan sehat ini bisa meringankan warga kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan khitan yang sehat dan mengurangi sakit pada anak tanpa biaya, dengan tenaga medis profesional dibidang khitan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!