HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Kurangi Pemanasan Global, Pemkab Kudus Bersama Djarum Foundation Tanam 7.500 Bibit Pohon

Foto istimewa.

Editor: Shodiq

KUDUS,harian7.com – Bersama Djarum Foundation, Pemerintah Kabupaten Kudus melaksanakan penanaman 7.500 bibit pohon buah-buahan dan penebaran 75 ribu benih ikan di Bendungan Logung, Rabu (9/9/2020) kemarin. Hal tersebut dilakukan selain untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, juga sebagai langkah meminimalisasi pemanasan global (global warming).

Vice President Djarum Foundation FX Supanji menyampaikan, kegiatan ini ditujukan untuk lingkungan dan masyarakat. Lingkungan kembali hijau dan asri, masyarakat pun sejahtera dan hidup berkesinambungan dengan lingkungan. Karenanya, dia mengajak masyarakat Kudus untuk selalu ingat pentingnya lingkungan bagi kehidupan baik generasi sekarang maupun generasi yang akan datang.

Baca Juga:  Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan, Rutan Salatiga Bagikan Sembako Kepada Masyarakat

“Ini adalah momentum agar kita selalu harmonis dengan lingkungan,” katanya.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi langkah Djarum Foundation dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, sebab menurutnya, pemanasan global semakin hari semakin mengkhawatirkan.

“Peristiwa ini sangat baik untuk lingkungan dan masyarakat. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masa kini dan masa depan,” ujarnya.

Disampaikan, Kudus memiliki potensi wisata yang luar biasa, termasuk Bendungan Logung. Namun, pendanaan daerah yang kurang memadai menjadikan potensi wisata di Kudus belum maksimal digarap. Oleh karena itu, pihaknya mengundang corporate social responsibility (CSR) maupun investor untuk membantu Pemerintah Kabupaten Kudus menata potensi tersebut.

Baca Juga:  Penyebaran Virus Covid-19 Corona, Seorang WNA di Salatiga Masuk Pada Pasien Dalam Pengawasan

“Bendungan ini sudah jadi dua tahun, tapi belum diresmikan. Padahal, (bendungan) ini punya potensi luar biasa. Kita mengundang CSR maupun investor untuk bisa menata,” ajaknya.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, lingkungan sangat penting dijaga dan dilestarikan. Apalagi, potensi wisata berwawasan lingkungan diyakininya bisa didapati di Bendungan Logung. Maka, kegiatan ini tak lain adalah pemicu munculnya pariwisata lingkungan. Pariwisata jalan, ekonomi masyarakat juga akan bertambah.

Baca Juga:  Di Terjang Angin Puting Beliung, Rumah Warga di Dusun 3 Bumi Waras, Porak Poranda

“Acara ini sebenarnya trigger untuk pariwisata lingkungan. Tidak masalah, pariwisata dibuka saja pak bupati. Pariwisata berbasis lingkungan jalan, ekonomi masyarakat juga jalan,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan sebanyak 750 paket sembako secara simbolis kepada masyarakat Desa Tanjungrejo.(Tin/hj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!