Kunker Komisi VI DPR RI Tuai Kritik Dari Tokoh Masyarakat Cilacap

CILACAP, Harian7.com – Anggota Komisi VI DPR RI lakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pertamina dan meminta Pertamina untuk segera menyelesaikan investigasinya terkait terjadinya kebakaran, serta menindaklanjuti agar tidak lagi terjadi kebakaran di area kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah.

Selain itu, anggota Komisi VI DPR RI juga meminta agar keselamatan masyarakat di sekitar kilang diprioritaskan.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal usai kunjungi Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, untuk melakukan evaluasi pasca kebakaran, Selasa (23/11/2021) di Gedung Patra Graha.

“Kami meminta agar pertamina bisa memperbaiki kondisi ini. Jangan sampai pertamina yang kita banggakan ini beritanya hanya musibah dan kecelakaan saja,” kata Mohamad Hekal. 

Selain itu, lanjutnya agar masyarakat sekitar dilindungi dengan memberikan alternative relokasi atau relokasi fasilitas segera dikaji dan diutuskan. 

“Saya meragukan jika dikatakan penyebab kebakaran adalah petir,” tegas Mohamad Hekal. 

Dia menambahkan, jika memang disebabkan oleh petir, maka akan terjadi banyak kebakaran kilang nantinya, karena saat ini dan ke depan sudah masuk musim hujan.

“Jika memang benar kebakaran ini dikaitkan dengan petir, maka musim hujan akan terus terjadi sampai beberapa bulan ke depan. Ini rasanya tidak mungkin kilang hanya musim hujan terjadi kebakaran,” tandasnya.

Menurutnya, bahwa Komisi VI DPR RI terus menunggu evaluasi dan investigasi kebakaran kilang Cilacap yang dilakukan Pertamina.

“Kalau dalam satu tahun bisa terjadi tiga kali kebakaran kilang, ini bisa dibilang bukan sekedar kecelakaan,” tegasnya. 

Menanggapi statement dari Anggota Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal, salah satu tokoh masyarakat Cilacap, Sugeng IP menyatakan, kalau memang beliau anggota DPR RI sebagai wakil rakyat yang tidak mempercayai kebakaran tanki disebabkan oleh sambaran petir, seharusnya Komisi VI menyuarakan aspirasi mereka untuk membuat kajian atau membentuk Panitia Khusus (Pansus) atau Tim investigasi seperti yang sudah sering dilakukan oleh beliau-beliau yang terhormat. 

“Jangan hanya mengatasnamakan masyarakat sekitar Pertamina RU IV Cilacap yang selalu menjadi korban. Buktikan ucapan dari anggota Komisi VI DPR RI tersebut,. Apakah betul-betul membela masyarakat atau hanya masyarakat dijadikan objek,” pungkasnya. (*)