HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


KPU Luncurkan Dedungo Sebagai Maskot Pilkada Kabupaten Semarang, Begini Maknanya

Komisioner KPU Kabupaten Semarang dan Bupati Semarang beserta tamu undangan saat peluncuran maskot dan jinggel lagu Pilkada Kabupaten Semarang 2024, di Kawasan Candi Gesongsongo Bandungan, Selasa(30/4) malam. 

 Laporan : Shodiq

UNGARAN|HARIAN7.COM – Maskot DeDungo dan jinggel lagu ” Gunake Suwarane” untuk Pilkada 2024 diluncurkan KPU Kabupaten Semarang di kawasan Candi Gedongsongo Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (30/4/2024) malam.

Replika Candi Gedongsongo dipilih sebagai maskot untuk Pilkada Kabupaten Semarang 2024.

Maskot tersebut diberi nama  DeDongo yang artinya berdoa.

Walapun secara harfiah, kata dedongo itu maksdnya “di Gedongsongo”.

Candi Gedongsongo adalah destinasi wisata di Kabupaten Senarang. Dan kegiatan KPU malam ini adalah langkah dalam upaya memperkenalkan kepada publik. 

Baca Juga:  8 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol Semarang - Solo, Delapan Orang Meninggal Dunia

“Tagline kita adalah ayem tentrem berarti dedongo untuk damai sehingga tujuan dari Pilkada di Kabupaten Semarang berjalan dengan baik,” ucap Ketua KPU Kabupaten Semarang Bambang Setiyono, Kepada awak media. 

Lebih lanjut Bambang menjelaskan bahwa DeDongo merepresentasikan seluruh elemen dan karakteristik masyarakat Kabupaten Semarang dan kesiapannya dalam menyambut pelaksanaan demokrasi di tingkat kabupaten.

Yakni pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang tahun 2024.

KPU Kabupaten Semarang ingin menunjukkan rasa optimisime sekaligus harapan dan doa untuk kesuksesan penyelenggara Pilbub Semarang 2024 sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang adil dan bermartabat dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Baca Juga:  Kalau Memang di Pasar Pagi Ada Dugaan Pungli Biarlah Polisi Yang Bertindak, Itu Kata Camat Mandiraja

“Harapannya Pilbub Semarang berjalan aman dan damai ayem tentrem dan dapat menghasilkan pemimpin yang jujur dan adil membawa kemakmuran bagi seluruh masyarakat Kabupaten Semarang,” katanya.

Bambang mengajak kepada semua masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 27 November 2024. Ini yang dimaksud Jinggel lagu berjudul “Gunakke Suwarane”.yang diciptakan oleh para anggota KPU Kabupaten Semarang.

Sementara itu, perwakilan KPU Jateng M Mahruz mengatakan, elemen penting dalam Pemilu, pertama penyelenggara.

Kedua terkait pemilih akan didata lagi pada Mei.

Ada sekitar 800.000 pemilih di kabupaten Semarang. Tak kalah penting adalah peserta. Pendaftaran calon dimulai 27 Agustus dari hasil dari Pemilu 2024.

Baca Juga:  Persiapan Pilkada Salatiga Capai 98 Persen, KPU Fokuskan Konsolidasi dan Mitigasi Kerawanan

“Harapannya dari tiga elemen itu berjalan baik. Peluncuran resmi maskot dan jingel lagu Pilkada 2024 ini merupakan titik awal agar pelaksanaan berjalan kondusif dan lancar,” bebernya.

Ditempat yang sama, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengucapkan apresiasi  kepada komisioner  KPU beserta staff dan Bawaslu Kabupaten Semarang atas kinerjanya sehingga  Pemilu 2024 berjalan dengan sukses, dan kondusif.

“Sebagai bentuk komitmen mendukung kesuksesan tahapan tahapan Pilkada Kab Semarang 2024. Kami (Pemkab Semarang-red) di antaranya telah menganggarkan dari APBD sebesar Rp 62 Miliar, ” tutur Ngesti Nugraha. 

Hadir pada kegiatan ini, Bupati Semarang beserta wakilnya, Forkopimda, Serta perwakilan partai politik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!