Kompak! Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke 77, Pedagang di Pasar Tiban JLS Kibarkan 1000 Bendera Merah Putih
![]() |
Mantan Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Hari didampingi istri saat sambangi pedagang di pasar tiban JLS. |
Laporan: Bang Nur
SALATIGA,harian7.com – Menyambut HUT Kemerdekaan RI Ke 77, para pedagang pasar tiban di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), kibarkan bendera merah putih, Minggu (14/8/2022).
Pengibaran bendera secara serentak tersebut merupakan intruksi dari pengurus Paguyuban Pasar Tiban Margorejo yang menaungi seluruh pedagang.
Muh Haris salah satu Pembina Paguyuban Pasar Tiban Margorejo didampingi istri beliau, Hj. Ida Nurul Farida yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, turut hadir dan menyapa para pedagang di pasar tiban.
Muh Haris berpesan agar para pedagang menjaga kekompakan dan soliditas bersama dan juga mendoakan semoga pasca pandemi covid-19, para pedagang bisa bangkit kembali mencari rezeki di pasar tiban yang sudah berlangsung sejak 12 tahun lalu.
“Bapak dan Ibu para pedagang terus semangat mencari rezeki untuk mencukupi perekonomian keluarga. Jaga terus kekompakan dan soliditas para pedagang. Keberlangsungan dan manfaat dari pasar ini tergantung kepada kita semua. Mari kita jaga dengan sebaik-baiknya,” kata Muh. Haris, mantan wakil walikota Salatiga dua periode.
Muh Haris mengajak kepada para pedagang untuk ikut serta mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai kegiatan yang positif. Termasuk dua pekan terakhir, para pedagang mengibarkan bendera di lapaknya masing-masing.
Muhammad Sobirin yang akrab disapa Pak Biron, Ketua Paguyuban Pasar Tiban Margorejo menyampaikan terima kasih kepada Muh Haris sekalian ibu lantatan di tengah kesibukannya masih menyempatkan untuk menyapa para pedagang.
Para pengurus paguyuban mengaku bersyukur mendapatkan arahan dan pembinaan yang berkelanjutan dari mantan wakil walikota Salatiga tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Muh. Haris beserta Ibu Ida karena senantiasa memberikan arahan dan pembinaan kepada kami,” kata Pak Biron.
Sementara, Amin (55) salah satu pedagang pertama di Pasar Tiban JLS Salatiga juga bersyukur dengan adanya dukungan dari pemerintah tentang keberadaan pasar ini.
“Dulunya, beliau berkeliling menjajakan dagangannya dengan sepeda. Sejak adanya pasar tiban ini, meskipun hanya seminggu sekali tetapi pendapatannya lumayan.”
“Terima kasih kepada Pak Haris atas dukungannya sehingga pasar tiban ini tetap eksis,” kata Amin yang merupakan warga berdomisili di Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.(*)
Tinggalkan Balasan