HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Kobaran Api Yang Membakar Lereng Gunung Merbabu Nyariis Dekati Puncak

UNGARAN, harian7.com – Kobaran api yang membakar lereng Gunung Merbabu hingga Senin (15/10) petang masih muncul. Bahkan, hingga kini api masih berkobar dan mendekati puncak gunung. Hingga kini, tidak kurang 20 hektare lahan hutan yang telah terbakar. Demikian dikatakan Edy Sutiyarto, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) kepada wartawan di base Camp Thekelan, batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Senin (15/10).

“Sejak Minggu (14/10) kemarin, api yang membakar lahan hutan di lereng Gunung Merbabu hingga Senin (15/10) petang ini, telah melalap seluas lahan 20 hektare. Bahkan, sekarang ini api masih berkobar di sisi barat. Pihaknya telah meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk membantu melakukan pemadaman api tersebut. Permintaan itu telah disampaikan melalui Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Kementerian LHK,” jelas Edy.

Baca Juga:  Cuaca Buruk di Kepulauan Selayar, Sulsel Picu Kerusakan Rumah dan Jebolnya Tanggul Penahan Ombak

Akibat kebakaran itu, pendakian ke Gunung Merbabu ditutup hingga 31 Oktober 2018 mendatang. Untuk penyebab kebakaran, hingga kini masih dalam penyelidikan. Pemadaman api, sampai sekarang dilakukan secara gotong royong bersama para relawan maupun warga masyarakat baik dari jalur Cuntel, Thekelan maupun Wekas Pakis, Kabupaten Semarang.

Baca Juga:  DPC Peradi Cilacap Akan Gelar Muscab II Tahun 2020, Inilah Kriteria Bakal Calon Ketua

Sementara itu, kebakaran lahan hutan di Gunung Merbabu ini, juga nampak terlihat dari daerah Ambarawa, tepatnya di daerah Tambakboyo. Puluhan warga dengan berkumpul di suatu tempat melihat kebakaran hutan di Gunung Merbabu itu. Mereka juga memotret api yang nampak dari kejauhan itu.

Baca Juga:  Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Jawa Tengah Adakan Gashuku dan Ujian Dan Zone III Tahun 2018.

“Minggu (14/10) malam kemarin, api nampak jelas terlihat yang membakar lahan hutan Gunung Merbabu itu. Sekarang ini, nampaknya mulai padam dan hanya terlihat asap membubung,” ujar Dodo (48) dan Tri (52), keduanya warga Tambakboyo, Ambarawa, Kabupaten Semarang. (Heru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!