HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Keputusan Lebaran Boleh Mudik, Ganjar Minta Pemerintah Pusat Memprioritaskan Sopir Untuk Divaksin

Istimewa.

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com – Usai adanya keputusan terkait dibolehkannya mudik lebaran tahun ini, maka pemerintah pusat diminta untuk memprioritaskan sopir untuk divaksin. Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek vaksinasi di RSUD Salatiga dan RST dr Asmir Salatiga, Rabu (17/3/2021). 

Diusulkan Ganjar, selain sopir, juga kelompok yang setiap hari berhubungan dengan masyarakat, termasuk pedagang pasar harus jadi prioritas. “Yang jadi prioritas ya masyarakat, terutama pedagang pasar. Saya juga usulkan sopir diprioritaskan, karena Pak Menhub kan bilang kemungkinan tahun ini boleh mudik. Saya kira kelompok-kelompok yang tiap hari berhubungan dengan masyarakat itu yang harus dijadikan prioritas,” kata Ganjar.

Baca Juga:  Kampung Dongeng Temanggung Menggelar Acara Bertajuk Cerah Ceria Ramadhan

Selain itu, Ganjar juga memastikan program vaksinasi di Jawa Tengah terus berjalan. Selama ini, program vaksinasi telah berjalan bagus dan lancar.

“Ini tinggal nunggu saja, kalau vaksin sudah datang kita genjot lagi. Mudah-mudahan seperti hitung-hitungan bersama Pak Menteri Kesehatan dalam rapat kemarin kan Mei bisa digaspol, biar lebih cepat,” ucapnya.

Baca Juga:  Peduli dan Bangkitkan Ekonomi Ditengah Pandemi, PASEBAN Melalui "Purnomo Sidi" Akan Gelar Doa Bersama dan Pentaskan Kesenian Lokal di Area Wisata Bukit Cinta

Terkait vaksinasi tahap kedua untuk lansia dan pelayan publik yang jumlahnya sekitar 5,3 juta orang di Jateng, Ganjar mengatakan belum semuanya dapat terlaksana. Sebab, jatah vaksin yang ada belum bisa memenuhi.

Baca Juga:  Penyekatan di Perbatasan Kab Semarang - Boyolali, Empat Mobil Pemudik Luar Daerah Diminta Putar Balik

“Belum semuanya, jadi pelayan publik kan banyak sekali, semua masih berjalan. Apalagi yang kategori guru, ini belum semuanya,” jelasnya.

Gubernur juga masih menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan target vaksinasi lansia serta pelayan publik itu.

“Sampai hari ini belum ada droping vaksin lagi. Kemarin kita sudah komunikasi dengan pusat dan informasinya sebentar lagi dikirim,” tegasnya. (HJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!