Kembangkan Wisata Melalui BUMDes, Pemdes Girimulyo Bangun Kolam Renang
Laporan: Budi Santoso
NGAWI | HARIAN7.COM – Memajukan Desa untuk kesejahteraan masyarakat nya dengan mengelola kolam renang adalah salah satu memajukan Desa agar terpadu dan sejajar dengan desa lainnya.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi. Didesa ini membangun wisata kolam renang dengan volume luas 6 x 15 meter, 14 x 10 meter.
Kolam renang itu dibangun dengan menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021 sebesar Rp 23. 940.000.
Dibangunnya kolam ini tujuan utama pemerintah desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga menambah pendapatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
Diawal dibangunnya kolam renang ini sempat menjadi sorotan banyak pihak, terutama terkait pengelolaan dalam hal ini BUMDes. Pasalnya dalam kepengurusan BUMDes melibatkan keluarga kepala desa.
Namun beredarnya kabar itu disambut baik oleh Kepala Desa Girimulyo, Tri Wahyono. Ia mengaku dengan adanya kritik dan saran dari masyarakat serta berbagai pihak justru itu bagus sehingga bisa terus berbenah untuk lebih baik.
Disorot soal kepengurusan struktur dan pengelolaanya melibatkan keluarganya. Kades yang akrab di sapa Nonot ini tidak menampik dan membenarkanya.
Nonot menjelaskan, BUMDes sendiri mulai tahun 2023 menjadi tuntutan pemerintahan desa dan sudah menjadi salah satu pilar sumber pendapatan anggaran desa (PAD).
“Benar,(Pengurus BUMDes – red) itu anak saya. Saya paksa kerena apa? untuk mengelola BUMDes, karena ditahap awal butuh perjuangan, tidak bisa serata merta tahap pertama manghasilkan. Untuk membayar 9 karyawan dengan gaji sesuai kemampuan mengeluh kepada saya,”jelasnya.
Selain itu, lanjut Nonot, kami bersama pemerintahan desa sudah tau dan siap, kapanpun dikontrol terkait pengeluaran dan pendapatan. Semua pembukuan kami catat dan semua ada di kantor.
Nonot menambahkan, terkait anggaran penyertaan pertahun, BUMDes sendiri juga menyertakan modal.
“Tahun kemarin BUMDes menyertakan modal Rp 50 juta dan tidak harus pertahun kita melihat situasi, kondisi untuk pengembangan objek wisata penambahan seperti gasibo, balon, dan pasilatas wisata untuk di anggarkan bertahap,”tambahnya.
“Kamipun siap untuk di evaluasi tentang Manager BUMDes dan kepengurusanya siap di ganti sesuai dengan pengelolaan Bumdes dan pasar Wisata,”pungkasnya.(*)
Tinggalkan Balasan