HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Keinginan Nelayan di Batang Terobati Bisa Curhat Langsung Dihadapan Menteri

Editor : Pujo Semedi

BATANG,harian7.com – Hadirnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Kabupaten Batang, mengobati keinginan nelayan setempat. Nelayan setempat curhat dan menyampaikan harapan dihadapan menteri dalam agenda Rembug Nelayan, bersama Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNDIP Semarang.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batang Teguh Tarmujo menyampaikan, beberapa harapan diutarakan perwakilan nelayan, di antaranya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) solar yang memberatkan.

Baca Juga:  Info Cuaca Hari Ini, Langit Kota Jakarta Cerah Berawan

“Khususnya untuk nelayan dengan kapal di bawah 30 gross ton memakai solar subsidi yang semula Rp5.150,00 jadi Rp6.800,00 per liter, itu sudah sedikit memukul biaya operasional nelayan. Berarti setelah dikalkulasi kenaikan BBM sampai 32 persen,” katanya saat ditemui, usai menghadiri Rembug Nelayan, di Pendapa Kabupaten Batang, Jumat (25/11/2022).

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga memiliki program untuk penangkapan ikan yang terukur, nantinya akan dikenakan indeks tarif.

“Tapi sampai sekarang Pak Menteri belum menyampaikan besaran tarif untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Semoga saja besarannya 3 persen,” harapnya.

Baca Juga:  Pembangunan Paving di Dusun Sidodadi, Ngawi, Mempermudah Akses Warga, Begini Jelasnya

Ia mengharapkan, besaran PNBP tidak melebihi 5 persen. Sebab jika lebih dari itu, dikhawatirkan akan mengakibatkan sektor perikanan tangkap di Pantura bergejolak.

Terkait harga BBM solar subsidi untuk nelayan, menteri belum bisa memberikan solusi.

“Harga solar untuk industri saja dari Pertamina sebesar Rp13.000,00 Rp14.00,00 per liter. Itu sangat membebani teman-teman nelayan,” tuturnya.

Baca Juga:  Duka Dua Pemilik Bangunan Toko Yang di Segel Satpol PP Atas Perintah Bupati, Kini Pilih Jalur Hukum

Di sisi lain, ada kabar gembira yang sedikit melegakan nelayan.

“Kuota BBM subsidi untuk nelayan di Kabupaten Batang, alhamdulillah pihak DPRD Batang siap memfasilitasi agar nelayan dengan kapal di bawah 30 gross ton mudah mendapatkannya,” ungkapnya.

Selama ini untuk memperoleh solar bersubsidi, para nelayan telah disiapkan di beberapa tempat yakni SPBN Sigandu, SPBB KUD Bintoyomino.

“Yang jelas kunjungan beliau ke Batang belum bisa memuaskan harapan nelayan,” ujar dia. (Hum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!