Kecelakaan Maut di Tulungagung, Bus Tabrak Motor, Pengendara Tewas di Tempat
Laporan: Ninis
TULUNGAGUNG | HARIAN7.COM – Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 17.15 WIB di Desa Pulerejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.
Insiden ini melibatkan sebuah bus dari Perusahaan Otobus (PO) Bagong dengan nomor polisi N 7223 UI yang bertabrakan dengan sepeda motor Suzuki bernomor polisi AG 4062 RFA. Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor, seorang pria, MZ (42), warga Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, meninggal dunia di tempat kejadian.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung, AKP M. Taufik Nabila, S.T.K., S.I.K., M.H., dalam keterangannya kepada media, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas insiden tersebut.
“Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya saudara M.Z. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara serta senantiasa mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar AKP Taufik.
Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, kecelakaan bermula ketika bus yang dikemudikan oleh M.Y. (45), warga Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, sedang melaju dari arah utara menuju selatan. Pada saat yang sama, MZ melaju dengan sepeda motornya dari arah berlawanan, yakni selatan ke utara.
Diduga, pengemudi bus mencoba mendahului kendaraan lain di depannya. Namun, manuver tersebut dilakukan tanpa cukup perhitungan sehingga bus bergerak terlalu ke kanan dan menabrak sepeda motor yang dikendarai MZ dari arah berlawanan. Benturan keras antara bagian depan kanan bus dengan motor korban menyebabkan MZ mengalami luka parah di bagian kepala yang mengakibatkan kematiannya seketika di lokasi kejadian.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban. Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.
“Kami terus mengusut kasus ini dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Kami mengimbau pengendara untuk berhati-hati, terutama saat menyalip kendaraan lain di jalan,” tambah AKP Taufik.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan bahwa keselamatan berkendara harus selalu menjadi prioritas. Perhatian terhadap aturan lalu lintas dan sikap waspada di jalan sangat penting untuk menghindari kecelakaan fatal seperti yang menimpa MZ pada hari yang naas ini.
Tinggalkan Balasan