Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92: Truk Rem Blong, Lalu Lintas Jakarta-Bandung Lumpuh
PURWAKARTA | HARIAN7.COM – Pada Senin (11/11) sore terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta yang melibatkan sejumlah kendaraan. Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh sebuah truk bermuatan kardus yang mengalami rem blong, mengakibatkan tabrakan beruntun dengan kendaraan lain di depannya. Kecelakaan ini berlangsung sekitar pukul 15.15 WIB dan menyebabkan kemacetan parah di kedua arah.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa kendaraan rusak berat dan menumpuk di badan jalan. Arus lalu lintas menuju Jakarta terpaksa ditutup total, sementara jalur ke arah Bandung hanya tersisa dua lajur yang bisa dilalui.
PT Jasamarga (Persero) menyatakan pihaknya langsung mengupayakan penanganan untuk mengurangi dampak kemacetan. “Terjadi kecelakaan melibatkan sebuah truk pengangkut kardus di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB,” ujar keterangan resmi Jasamarga.
Sebagai solusi sementara, Jasamarga mengarahkan pengendara dari arah Bandung untuk keluar di Gerbang Tol Cikamuning KM 116 dan masuk kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur KM 84. “Pengalihan ini diharapkan dapat meminimalkan kemacetan di sekitar lokasi kecelakaan,” lanjut Jasamarga.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyebutkan bahwa dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kegagalan fungsi rem pada truk yang membawa beban berat. “Diduga truk mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan lain di depannya. Namun, penyebab pasti masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Kombes Pol Jules.
Tim gabungan dari Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), dan kepolisian telah berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan mengevakuasi korban. Peralatan evakuasi seperti ambulans, derek, dan tim penyelamat turut dikerahkan untuk mempercepat proses penanganan dan membantu korban di tempat kejadian.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Andriansyah, mengonfirmasi bahwa anggotanya berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk pengamanan dan evakuasi. “Anggota kami saat ini masih melakukan penanganan di TKP. Kami berupaya agar proses evakuasi dapat segera diselesaikan,” ujar Lilik.
PT Jasamarga menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan yang terganggu akibat kecelakaan ini. Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban dan kerugian masih dalam pendataan oleh kepolisian dan tim Jasamarga di lokasi.(Yus)
Tinggalkan Balasan