Kasus Berita Hoax Yang Diterbitkan Salah Satu Media Online Lokal Di Salatiga Terus Bergulir, Hari Ini Korban Dimintai Keterangan Polisi

Nur Adi Utomo SH saat memperlihatkan berita hoax yang ditayangkan disalah satu media online lokal Salatiga.

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com – Buntut pemberitaan pada 14 Agustus 2021 disalah satu media online lokal berjudul,”2 Warga Salatiga Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri Karena Diduga Gelapkan Uang Lelang Arisan Hingga Miliaran” berujung diadukan ke Polres Salatiga.

Pasalnya berita tersebut tidak sesuai fakta  atau hoax dan berita tersebut terbit tanpa adanya konfirmasi dari pihak media online tersebut. Akibatnya sepasang suami istri yakni Zendy Pamungkas (20) dan Salsabila Ratna Nandia (19), warga Blotongan, Kecamatan Sidorejo, warga Blotongan Kota Salatiga, sangat terpukul dan malu.

Kuasa hukum Zendy dan Salsabila, Nur Adi Utomo SH saat menggelar konferensi pers, Senin (13/12/2021) kepada harian7.com, mengatakan, dalam berita yang tayang pada 14 Agustus 2021, pasangan tersebut diberitakan hendak gantung diri serta mambawa diduga menggelapkan uang lelang arisan hingga miliaran.

“Klien kami diberitakan melakukan percobaan bunuh diri karena dianggap menggelapkan uang arisan online. Dalam pemberitaan dimedia online tersebut juga tidak mencantumkan narasumber atau wawancara, sehingga bisa dikategorikan berita hoaks yang tidak berdasar atau mengada ada,”kata Adi.

Adi mengungkapkan, sebelum membawa persoalan ini ke polisi klienya sudah mengirim pengaduan ke Dewan Pers yang dikirim melalui email sabagaimana tercantum di webiste Dewan Pers, namun sampai saat ini belum mendapatkan tanggapan.

Disampaikan Adi, setelah melayangkan somasi, pihaknya juga sudah menemui media online lokal tersebut. Dalam pertemuan tersebut kliennya juga telah menyampaikan hak jawabnya.

“Hak jawab tidak dibuat, dan janji untuk take down berita dengan judul ‘2 Warga Salatiga Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri Karena Diduga Gelapkan Uang Lelang Arisan Hingga Miliaran’ tidak dilakukan karena sampai hari ini masih bisa diakses,”jelas Adi.

Disampaikan Adi, hari ini, terkait aduanya ke Polres Salatiga, klien kami telah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Salatiga.

“Hari ini klien kami dipanggi Polres Salatiga untuk proses lebih lanjut dan ada 35 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik seputar kejadian dan alurnya,” paparnya.

Sementara Salsabila dengan didampingi suaminya Zendy serta kuasa hukumnya mengaku pemberitaan tersebut tidak hanya merugikan dirinya dan suami, tapi seluruh keluarga besarnya. 

“Secara psikis dan moral, serta tekanan yang kami rasakan sangat besar hingga saat ini,”ungkapnya.

Salsabila mengungkapkan, tak hanya memajang fotonya,  dalam berita tersebut juga terpampang tali yang seolah-olah digunakan untuk percobaan bunuh diri. 

“Itu foto juga mengambil dari story Instagram. Sehingga pembaca bisa langsung tahu kalau yang dimaksud adalah saya,” katanya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Nanung Nugroho Indaryanto saat dikonfirmasi wartawan mengungkapkan kasus ini sedang dalam penanganan dan baru kita kaji terkait untuk menentukan langkah langkah penyelidikan.

“Kita lakukan pengumpulan keterangan. Karena melibatkan media, kita akan koordinasi dengan Dewan Pers karena ada undang-undang tersendiri,”ungkapnya.

Berita sebelumnya:

Tak Terima Disebut Gelapkan Uang Milyaran dan Hendak Melakukan Bunuh Diri, Warga Blotongan Mengadu Ke Polisi, Kuasa Hukum :”Itu fitnah dan berita hoax”