Kapolres Kendal Gelar Jumat Curhat Bersama Wartawan

Kapolres Kendal AKBP Feria Kuriawan saat bersilaturahmi bersama awak media pada program jumat curhat.

KENDAL | HARIAN7.COM – Polisi Resort Kendal gelar program Jumat Curhat bersama wartawan, Jumat (25/08/2023). 

Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan SIK yang hadir sebagai nara sumber pada program tersebut menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan program Jumat Curhat. Program tersebut secara umum untuk menampung curhatan masyarakat sekaligus sebagai ajang silaturrahmi diantara masyarakat dan Kepolisian.

“Kali ini kami mengundang rekan wartawan untuk menerima masukan, saran maupun kritikan yang sifatnya membangun bagi Polres Kendal dan jajaran,” katanya.

Selain menampung keluhan, Kapolres juga mengatakan jika Jumat Curhat sebagai upaya mempererat silaturahmi serta menjaga komunikasi masyarakat/media dan Polri. Ditambah lagi untuk mengimplementasikan Polri hadir di tengah masyarakat.

“Kita dengarkan keluhan – keluhan serta masukan dari masyarakat/media untuk kemajuan institusi Polri guna terjaganya situasi Kamtibmas yang diharapkan masyarakat. Sekaligus untuk meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat, sehingga bisa benar-benar menjadi pelindung, pengayom dan pelayan kepada masyarakat,” paparnya.

Acara Program Jumat Curhat yang di gelar di aula Mapolres ini di hadiri oleh para awak Media di Kendal, dari jajaran Polres hadir, Kabag Ops, Kasat Lantas, Kasat Reskrim, Kabag Rens, Kabag Log, dan Kabag Humas serta undangan lainnya dari unsur Kepolisian.

Dalam sesi tanya jawab, banyak sekali masukan yang disampaikan para awak media terkait problem yang terjadi di masyarakat.

Namun dengan ramah dan komunikatif Kapolres menjawab setiap pertanyaan yang di sampaikan oleh para penanya dengan tuntas.

“Pak Kapolres sangat Komunikatif, Familiar, dan responsiv, tapi tegas,” kata Teguh dari Mediapati.com

Salah satu media mengeluh kepada Kapolres, terkait menjamurnya Debt Colektor yang banyak berjejar disepanjang jalan, terutama diwilayah Weleri.

Mereka dengan terang-terangan merampas motor ditengah jalan, padahal fidusianya sudah terdaftar.

“Bila fidusia sudah terdaftar dan motor itu atas nama pemakai, bila ditarik ditengah jalan, silahkan laporkan ke Polsek terdekat, atau ke Polres, itu pidana,” jawab Kapolres dengan tegas.

Selain Debt colektor, salah satu media harian7.com juga melaporkan kepada Kapolres tentang jam operasional truck dump yang berasal dari penambangan di desa Jatirejo Magangan dan desa Winong Kecamatan Ngampel.

“Banyak truck dump yang sudah beroperasi saat jam sibuk, jam anak berangkat sekolah juga  saat masyarakat berangkat kerja, sehingga sangat membahayakan keselamatan mereka.

“Kepada Kabag Ops dan Kasat Lantas, keluhan dari harian7.com segera ditindak lanjuti, secepatnya, jangan sampai besuk-besuk, sekalian di cek di quarinya,” perintah Kapolres

“Siap,” jawab Kabag Ops dan Kasat lantas bersamaan.

Penulis : A.Khozin

Editor   : Andi Saputra