Kabinda Jateng Tinjau Pelaksanan Vaksinasi Dor to Dor di Banjarnegara
BrigjenTNI Sondi Siswanto di dampingi Babinsa ketika tinjau vaksinasi di kecamatan Mandiraja. |
Laporan: Iwan Setiawan | Kabiro Banyumas
BANJARNEGARA,harian7.com – Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto, SH, MM memantau jalananya vaksinasi massal Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara, Rabu (17/11/2021).
Dalam kegiatan tersebut Sondi mengatakan, jika untuk mempercepat target pencapaian vaksinasi BINDA bekerja sama dengan dinas kesehatan Kabupaten Banjarnegara guna melakukan vaksinasi masal.
“Untuk kali ini sasaran vaksinasi massal berada di kecamatan Mandiraja kuota 5000 yang di bagi 5 titik meliputi, Sd 3 Mandiraja, Balai Desa Kertayasa dan balai Desa Kebanaran serta di untuk Kecamatan Wanayasa ada 2 titik dengan dosis Jhonson,”katanya.
Didi Setiawan kades Kertayasa ketika pantau salah satu warganya. |
Lanjut Sondi, dalam pemantaun vaksinasi massal tersebut bukan hanya di Kabupaten Banjarnegara namun juga di kabupaten Pekalongan yang melibatkan, PMI, Pemerintah desa, Puskesmas, Kader kesehatan, Kader PKK, TNI, Polri.
“Dalam vaksinasi massal ini diperuntukan usia 12 tahun keatas baik itu melaui gerai vaksin yang tersedia ataupun secara door to door, untuk door to door ini memang inisiatif dari Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan agar supaya bisa memberikan pelayanan masarakat secara langsung dari rumah kerumah, sehingga bagi masarakat yang tidak tidak terlayani bisa mendapatkan vaksinasi yang sama,” jelasnya.
Sementara Didi Setiawan Kepala Desa Kertayasa, saat ditemui harian7.com mengatakan, dengan adanya vaksinasi yang di selenggarakan oleh Badan Intelejen Negara Daerah di Desa Kertayasa dari data yang sudah masuk melaui puskesmas 1 Mandiraja warga tervaksin mencapai 40%.
” Terima Kasih kepada BIN daerah, PMI, TNI, Polri, Kader kesehatan, Puskesmas 1 Mandiraja, perangkat desa, dan semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah mensukseskan terselenggaranya vaksinasi ini mudah-mudahan Kabupaten Banjarnegara segera masuk di level 2 agar masarakat bisa beraktivitas seperti biasa dan anak didik segera melaksanakan PTM kembali,”unkapnya.
Tinggalkan Balasan