HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Kabar Gembira, Gandeng Perusahaan Swasta – Pemkot Surakarta Bakal Bangun Water Park

SURAKARTA,harian7.com – Pemerintah Kota Surakarta bekerja sama dengan perusahaan swasta bakal membangun taman air (water park) untuk kalangan menengah ke bawah. Pembangunan taman air di lahan bekas Hotel Griya Perkasa (depan RSJD Surakarta) tersebut, menyusul disepakatinya perjanjian kerja sama invetasi dengan PT Artamitra Usaha Mulya, yang akan berlangsung selama 30 tahun.

“Lahan Pemkot Solo seluas 7,4 hektare ini tidak menghasilkan, sehingga ketika ada investor yang tertarik untuk membangun taman air, kita antusias menyambutnya,” ujar Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo sebelum peletakan batu pertama pembangunan taman air tersebut, Jumat (24/7/2020) kemarin.

Baca Juga:  Koleksi Batu Akik Roy Sudiarto: Antara Hobi, Prestasi, dan Potensi Ekonomi di Festival Batu Mulia Salatiga

Menurut Rudy, selama ini Surakarta belum memiliki wisata taman air. Dengan pembangunan taman air tersebut, nantinya destinasi wisata di Kota Bengawan itu dapat bertambah.

“Taman wisata ini nantinya akan akan diperuntukkan khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah. Karena tarif masuk dan fasilitas di dalamnya nanti terjangkau bagi warga Solo,” ungkapnya.

Dikatakan, tak hanya ikut menikmati destinasi wisata baru, masyarakat Surakarta juga akan dilibatkan sebagai tenaga kerja pada objek wisata tersebut.

Baca Juga:  Deklarasi Forjab Baru Dikukuhkan, Ini Daftar Pengurusnya

“Kami ingin warga Kota Solo tidak hanya akan menikmati fasilitas wisata yang disajikan, namun destinasi baru ini nantinya juga merekrut warga Kota Bengawan sebagai pegawai. (Paling sedikit) 80 persen saya minta warga Surakarta jadi pegawainya,” pintanya.

Direktur Utama PT Artamitra Usaha Mulya Muliono Sadeli menjelaskan, pembangunan taman air akan berlangsung selama satu tahun dengan tenaga kerja warga Kota Surakarta. Pihaknya juga akan melibatkan warga Surakarta sebagai karyawan di wahana hiburan air itu.

Baca Juga:  Hujan Deras Picu Longsor di Desa Plumutan, Ancam Akses Jalan Utama Kecamatan Bancak

“Pak Rudy (wali kota) juga sudah berpesan agar 80 persen pegawai bisa diambil dari masyarakat Surakarta,” imbuhnya.

Pada kegiatan peletakan batu pertama tersebut juga dilangsungkan penyerahan bantuan CSR dari Bank BCA sebesar Rp100 juta, untuk penanganan Covid-19 di Surakarta. Penyerahan bantuan dilakukan Kepala Cabang Utama BCA Slamet Riyadi, Sabar Purnomo, kepada Wali Kota Surakarta.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta juga menyerahkan 22 sertifikat tanah untuk warga Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan.(Sarman/rls/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!