Jurnalis Peduli, Warga Terbantu: Aksi Sosial Pembawa Air di Musim Kemarau

Laporan: Budi Santoso

NGAWI | HARIAN7.COM – Musim kemarau panjang yang melanda berbagai wilayah di Indonesia selalu menghadirkan tantangan besar bagi masyarakat, terutama terkait ketersediaan air bersih. Namun, di balik tantangan tersebut, hadir aksi nyata dari tiga wartawan yang memanfaatkan peran mereka bukan hanya sebagai pengontrol sosial, tetapi juga sebagai pelaku aksi sosial.

Dalam langkah solidaritas yang unik, tiga wartawan dari Harian7.com, Kontrolnews.co, dan Putra Bhayangkara.com bersatu untuk memberikan bantuan berupa air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan di Dusun Plosorejo, Desa Jagir, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. 

Aksi ini dilakukan dengan mengumpulkan dana dari kantong pribadi, yang kemudian digunakan untuk membeli dua truk tangki berisi 20.000 liter air bersih pada Sabtu, (21/9/2024).

Budi Santoso, jurnalis dari Harian7.com, mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap kondisi warga yang sangat kekurangan air bersih. Ia bersama rekan-rekan seprofesinya merasa terdorong untuk turun tangan langsung. 

“Kita sebagai kontrol sosial, bukan sekadar mengkritik, tetapi juga harus mampu memberikan solusi,” ujar Budi dengan tegas.

Kerjasama ini tidak hanya melibatkan jurnalis, tetapi juga relawan dari Gabungan Relawan Sine (Garasi), yang turut membantu distribusi air bersih ke lokasi-lokasi yang paling membutuhkan. Sebanyak dua truk tangki masing-masing berkapasitas 10.000 liter air disalurkan langsung ke rumah-rumah warga.

Sofyan, salah satu wartawan yang terlibat dalam aksi tersebut, berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang menghadapi krisis air akibat musim kemarau berkepanjangan. 

“Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban warga yang kesulitan air bersih,” harap Sofyan.

Respons positif juga datang dari warga setempat. Sri Hartini (50), salah satu penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia mengapresiasi kepedulian para relawan dan jurnalis yang turun langsung untuk memberikan bantuan di saat warga sangat membutuhkan.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Bantuan ini sangat kami butuhkan di saat-saat seperti ini,” ujar Sri dengan wajah penuh kegembiraan.

Ia juga menambahkan bahwa hingga saat ini sudah ada sekitar 50 truk tangki air bersih yang didistribusikan oleh berbagai pihak, termasuk dari pemerintah desa, BPBD, dan para relawan.

Aksi sosial ini diharapkan dapat berlanjut secara berkesinambungan, sehingga krisis air bersih yang melanda warga selama musim kemarau bisa teratasi dengan lebih baik. Para jurnalis yang terlibat dalam aksi ini menunjukkan bahwa peran mereka bukan hanya sebagai pelapor, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Aksi Jurnalis, Kepedulian yang Menyentuh Hati

Melalui inisiatif ini, para wartawan telah membuktikan bahwa profesi mereka memiliki kekuatan lebih dari sekadar menyampaikan berita—mereka dapat terlibat langsung dalam memberikan solusi nyata bagi masalah-masalah sosial di lapangan. Inilah yang membuat aksi ini unik dan menginspirasi, sebuah contoh nyata bahwa di tengah panasnya terik matahari musim kemarau, masih ada harapan dari mereka yang peduli.(*)