Jumping Motor Dijalan Raya Hingga Sebabkan Kecelakaan, Puluhan Anggota Klub Motor KLX Diganjar Surat Tilang
![]() |
Puluhan anggota klub motor KLX saat diamankan di Mapolres Salatiga. |
Laporan: Bang Nur
SALATIGA,harian7.com – Usai mengikuti kopdar (Kopi darat) puluhan anggota klub motor KLX diganjar surat bukti pelanggaran (Tilang) oleh petugas Satlantas Polres Salatiga, saat konvoi di Jalan Adi Sucipto, Rabu (23/9/2020) kemarin.
Saat konvoi di jalan raya salah satu anggota klub motor tersebut unjuk kebolehan melakukan jumping yang tentunya membahayakan pengguna jalan lainya, hingga menyebabkan kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Yuli Anggraeni SH MSi melalui Kasubbag Humas AKP Imam Djoko Lelono SH mengatakan, puluhan anggota klub motor tersebut setelah kopdar (kopi darat) bertemu dan berkumpul dilanjutkan dengan konvoi atau jalan bersama. Kemudian pada saat melintas di Jalan Adi Sucipto salah seorang anggota mencoba pamer keahlian melakukan Jumping dengan sepeda motornya.
“Aksi jumping tersebut menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Meski tidak ada korban jiwa dan hanya menderita kerugian materiil saja, namun aksi tersebut jelas merugikan pengguna jalan lain,”kata AKP Djoko kepada harian7.com, Kamis (24/9/2020).
Dijelaskan AKP Djoko, atas kejadian tersebut warga sekitar yang melihat langsung melaporkan ke Polres Salatiga, yang memang lokasi kejadian berada persis disamping Mapolres.”Mendapati laporan, segera ditindak lanjuti oleh anggota SPKT dibantu piket Fungsi dengan mengamankan puluhan anggota klub motor tersebut ke Polres Salatiga yang selanjutnya berkoordinasi dengan Satlantas untuk melakukan tindakan penilangan,”jelas AKP Djoko.
Ditambahkan AKP Djoko, penilangan dilaksanakan karena sebagian besar motor tidak memenuhi standar keamanan maupun perlengkapan, seperti tidak ada spion, lampu reting, dan pelanggaran surat-surat, jelas Bripka Agung salah seorang Anggota Satlantas.
Sementara itu, Yuda salah seorang anggota klub motor mengaku salah karena kendaraannya tidak lengkap. Atas kejadian tersebut ia memohon maaf, karena akibat perbuatnnya bersama teman-temannya mengkibatkan ketidaknyamanan masyarakat.
Terpisah, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS saat ditemui menyampaikan apresiasinya atas kesiapsiagaan personilnya dalam menindak lanjuti keluhan masyarakat, mampu meminimalisir potensi terjadinya gangguan kamtibmas dengan tindakan tegas namun humanis diharapkan masyarakat lebih tertib berlalu lintas, selain itu dimasa pandemi Covid-19, kami dihimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.(*)
Tinggalkan Balasan