Jembatan Ambrol di Salatiga, Satu Meninggal dan Dua Mengalami Luka
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka parah saat melintas di jembatan yang menghubungkan wilayah Salam Salatiga dan Ploso Kabupaten Semarang.
Kejadian tragis ini terjadi ketika jembatan di Salam, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga ambrol akibat banjir yang melanda lereng Gunung Merbabu.
Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga, Roy Anjar, korban terdiri dari satu perempuan yang meninggal dunia dan dua laki-laki yang mengalami luka.
“Korban meninggal identitas perempuan, yang dua laki-laki luka,” jelasnya, Rabu (6/3/2024).
Evakuasi korban dan tiga sepeda motor yang terjebak di dasar Sungai Salam memakan waktu lama karena posisi terjepit beton cor-coran.
Roy menjelaskan bahwa kejadian ambrolnya jembatan diketahui sekitar pukul 05.15 WIB ketika ada suara minta tolong dari warga yang melintas.
“Proses evakuasi sempat terkendala karena korban dan sepeda motor terjepit beton. Tim gabungan Polri, BPBD, dan relawan menggunakan tali tambang untuk mengangkatnya,”jelasnya.
Identitas korban belum diketahui dengan pasti, namun petugas fokus pada proses evakuasi dan menyerahkan korban kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk dibawa ke rumah sakit.
Camat Argomulyo, Agus Wibowo, menegaskan bahwa jembatan tersebut sebenarnya sudah ditutup setelah banjir pertama mengakibatkan kerusakan pada pondasi.
“Namun, beberapa warga nekat membukanya untuk melintas dengan kendaraan, bahkan ada truk yang ikut melintas,”terangnya.
Tinggalkan Balasan