HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Jelang Lebaran Pemkab Banjarnegara Gelar Operasi Pasar, Begini Hasilnya

 

Pemkab Banjarnegara saat menggelar operasi di sejumlah pasar

Laporan: Iwan Setiawan

BANJARNEGARA, harian7.com–  Menjelang Idul Fitri 1444 H,   melakukan operasi pasar dengan  dipimpin Pj Bupati Tri Harso Widirahmanto didampingi Sekretaris Daerah Banjarnegara,  Indarto, Selasa (18/4/1023).

Kegiatan operasi pasar dilaksanakan di toko-toko sembako di area pasar kota Banjarnegara, los daging, dan sebuah mini market. Secara umum, Pj Bupati Tri Harso Widirahmanto SH menyampaikan bahwa ketersediaan bahan makanan pokok di Banjarnegara masih aman dan terkendali menjelang lebaran ini.

“Alhamdulillah, stok pangan maupun kebutuhan lebaran di Banjarnegara aman, begitupun harga masih dalam batas kewajaran,” kata Tri Harso.

Selain itu, untuk menjaga stabilitas harga, Pemkab melalui OPD dan BUMD telah menggelar pembagian paket sembako dan pasar murah, serta rutin melakukan pengecekan harga dan pasokan secara berkala.

Baca Juga:  Diduga Hendak Tawuran, Belasan Pelajar Asal Purbalingga dan Banjarnegara Diamankan Polisi

“Kita sudah membentuk tim yang terus melakukan pantauan harga di lapangan, termasuk menjaga stok kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar yang ada di Banjarnegara,” kata Pj Bupati.

Untuk harga kebutuhan pokok di beberapa kios sembako yang disambangi, masih dalam kewajaran. Seperti harga beras IR 64 kwalitas Medium Rp.11.145/Kg, sedang yang premium Rp.12.500/Kg,. Untuk Gula Pasir Kristal Putih rata-rata Rp.13.500 /Kg, Minyak Goreng kwalitas bagus rata-rata Rp. 21.500 per Botol/liter, daging sapi Rp. 140.000/Kg, daging ayam kampung Rp. 70.000/Kg, daging ayam ras Rp. 33.000/Kg.

Baca Juga:  Bupati Tutup Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahun 2023.

Latif, seorang pedagang sembako mengatakan, secara umum hampir tidak ada kenaikan harga yang berarti menjelang lebaran.

“Kami malah nunggu-nunggu, kapan ada kenaikan harga yang lumayan,” selorohnya kepada Pj Bupati Tri Harso dan rombongan.

Adapun dari tim kesehatan yang dipimpin Kepala Puskesmas Banjarnegara 1 Khusnul Khotimah, S.Si.T.,M.Kes diperoleh temuan antara lain di warung sembako ada kemasan produk minuman berenergi yang sobek, dan penataan kemasan makanan ada yang bercampur dengan kemasan sabun dan shampoo.

“Ini mestinya dipisah antara makanan dan produk lain, untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan,” katanya.

Istimewa

Adapun temuan di sebuah mini market, di dalam gudang penyimpanan belum terdapat palet atau kayu untuk menaruh dus-dus makanan. Semestinya, dus tersebut tidak bersinggungan langsung dengan lantai. Disamping itu, ada produk carica yang kadaluwarsa tanggal 5 April 2023, dan Carica tanpa stiker kadaluwarsa. 

Baca Juga:  Banjarnegara Culture Heritage Night Festival 2022 Resmi Digelar, Tri Harso: Jadi Upaya Lestarikan Warisan Budaya

Ada juga produk puding dengan tanggal kadaluwarsa 5 Mei 2023. Pihak toko menyampaikan seharusnya 3 bulan sebelum expired sudah ditarik. Demikian juga produk roti kering dalam toples dimana tanggal kadaluwarsa tidak terlihat jelas dalam kemasan. Namun di los daging tidak ditemukan cacing dalam hati sapi. Kondisi daging semua segar.

Terhadap temuan tersebut, tindakan tim adalah semua barang temuan baik rusak maupun kadaluwarsa diserahkan ke pemilik langsung untuk di retur, kemudian memisahkan barang yang kadaluwarsa maupun rusak kemasan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!