HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Insiden Tewasnya Salah Satu Karyawan Bonbin Banjarnegara Akibat Diterkam Harimau, Begini Keterangan Pihak Manajemen

Laporan: Iwan Setiawan

BANJARNEGARA,harian7.com – Adanya peristiwa seorang keryawan tewas akibat diserang harimau benggala di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas Kabupaten Banjarnegara. Melalui keterangan persnya Lulut Yekti Adi direktur Serulingmas mengatakan bahwa peristiwa peyerangan terjadi pada hari Minggu (17/04/2022) sekitar pukul 14:30 WiB.

“Kecelakaan kerja yang dialami karyawannya berupa penyerangan oleh salah satu satwa koléksinya yakni Harimau Benggala. korban baru saja memberi makan dan memasukan harimau Benggala tersebut dari kandang display ke kandang,” jelasnya, Senin (18/04/2022).

Baca Juga:  Diduga Kepleset Warga Punggelan Meninggal Didalam Sumur Tua

“Namun Naas, saat korban hendak membersihkan kandang display terjadi penyerangan oleh harimau tersebut, kejadian penyerangan berlangsung pada saat korban dalam posisi sendirian, sehingga detail kronologi tidak diketahui oleh karyawan maupun pihak lain dan masih dalam proses penyelidikan,” imbuhnya.

Menurut Lulut di dalam tubuh korbanTidak ada tanda-tanda jika korban dimakan oleh satwa ditandai dengan tidak adanya organ tubuh yang hilang dari korban dan luka yang ditemukan pada tubuh korban berupa bekas gigitan di bagian leher dan bekas cakaran di bagian punggung.

Baca Juga:  Tanah Longsor di Brongkol, Satu Warga Tewas Tertimbun Longsoran

“Kejadian penyerangan harimau terhadap karyawan tidak disebabkan oleh kurangnya pakan satwa, pakan satwa yang diberikan kepada koleksi satwa di Serulingmas sudah diatur oleh nutristonist dan diawasi oleh BKSDA Jawa Tengah,” ujarnya.

Baca Juga:  Maraknya Lempar Batu Menyasar Kaca Truk di Kab Semarang, Kasat Reskrim: 'Kami himbau untuk menghindari jam rawan, dan kini kami berupaya memburu pelaku'

Selanjutnya pihak manajemen menghimbau kepada masyarakat luas untuk tidak menyebarluaskan foto atau video korban demi menjaga perasaan keluarga serta menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan berita yang dapat menyebabkan kesimpangsiuran informasi. 

 

“Selama masa penyidikan, obyek wisata Serulingmas Zoo menutup sementara kunjungan wisatawa,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!