Inilah Fakta Foto NMax Pelat Merah Viral, Pembonceng Memakai Kaos Calon Gubernur Ternyata Masih Pelajar, Begini Pengakuanya
Laporan: Shodiq
Editor: Muhamad Nuraeni
UNGARAN | HARIAN7.COM – Sebuah foto viral yang beredar di media sosial menunjukkan dua orang mengendarai sepeda motor Yamaha NMax berpelat merah H 6280 XV tanpa mengenakan helm. Foto yang diunggah oleh akun Handrianus HR di grup Facebook Jaringan Salatiga Liberal (JSL) itu menjadi sorotan publik, terutama karena salah satu pembonceng mengenakan kaos bertuliskan “Ahmad Luthfi-Taj Yasin”, pasangan calon gubernur Jawa Tengah.
Pembonceng tersebut, yang diketahui bernama MZ, ternyata masih berusia 15 tahun dan merupakan seorang pelajar. Saat ditemui oleh harian7.com, MZ mengungkapkan bahwa ia mengenal Suparman, Kepala Desa Bantal, Kabupaten Semarang, saat menjadi anggota Paskibraka.
“Saya kenal dengan Pak Parman saat menjadi Paskibraka,” ujar MZ pada Jumat (4/10/2024).
MZ kemudian menceritakan kronologi bagaimana foto tersebut bisa viral. Ia menjelaskan bahwa usai shalat magrib, Suparman mengiriminya pesan WhatsApp untuk diajak ke Jalan Lingkar Selatan Salatiga untuk bertemu Lutfi. MZ meminta izin kepada ibunya dan mendapat persetujuan.
“Oleh Pak Parman, saya disuruh minta izin sama ibu. Saya izin dulu boleh apa tidak, dan ternyata boleh. Lalu Pak Parman bilang kalau paling lambat pukul 06.00 wib sudah sampai rumah pak Parman dan jam 06.00 wib kurang sudah sampai dirumah Suparman,”jelas MZ.
Setelah itu, setiba dirumahnya Suparman, di mana ia mengenakan kemeja pendek hitam. Suparman memberikan kaos yang menampilkan nama calon gubernur tersebut.
“Kan saya pakai kemeja pendek hitam. Terus dikasih kaos sama Pak Parman,” jelasnya.
Sesampainya di lokasi pertemuan, MZ mengaku dibelikan makan oleh Suparman sebelum bertemu Ahmad Lutfi. Usai pertemuan, MZ diajak membeli tiket untuk pulang.
Ia mengungkapkan bahwa keinginannya untuk bertemu Ahmad Lutfi murni berdasarkan ketertarikan pribadi, tanpa adanya iming-iming tertentu.
“Jadi semangat saya ya karena ingin ketemu Pak Lutfi, dan setahu saya cuma akan diajak ketemu Pak Lutfi,” tegasnya.
Sementara itu, Suparman juga menyampaikan permintaan maaf terkait kejadian tersebut. Ia mengklarifikasi bahwa dirinya tidak menyadari pembonceng yang dibawanya mengenakan kaos kampanye dan menekankan bahwa tindakannya tidak ada kaitannya dengan kegiatan kampanye.(*)
Berita sebelumnya:
Tinggalkan Balasan