HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


HUT Lalu Lintas Bhayangkara Ke 65, Polres Semarang Bentuk Unit Keselematan Terpadu

 

Foto bersama seusai penandatanganan MoU.

Penulis: Arie Budi

UNGARAN,harian7.com – Untuk mempercepat penanganan terjadinya laka lantas, Satuan Lalu Lintas Polres Semarang membentuk unit keselamatan terpadu penanganan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan raya dan penumpang umum di wilayah Kabupaten Semarang.

Pembentukan unit keselamatan terpadu tersebut ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) oleh para pemanggku kepentingan diantaranya Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono, Bupati Semarang dr Mundjirin dan sejumlah pemangku kepentingan terkait lainya.

Adapun penandatangan Mou tersebut dilaksanakan bersamaan tasyakuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-65 dengan mengusung tema Implementasi E-Policing Pada Fungsi Lalu Lintas Menuju Indonesia Emas 2045, di Gedung Condrowulan komplek Mapolres Semarang, Senin (21/9/2020) kemarin.

Baca Juga:  Pj Wali Kota Salatiga: Tidak Ada Open House di Hari Raya Idulfitri 1445 H, Waktu Liburan untuk Bersilaturahmi dan Vacation

Penandatangan MoU Unit Keselamatan Terpadu Dalam Rangka HUT Lalu Lintas Bhayangkara Ke 65, dengan tema ” Implementasi E-Policing Pada Fungsi Lalu Lintas Menuju Indonesia Emas 2045″. Di Ruang CONDROWULAN Makopolres Semarang, Kabupaten Semarang, Senin(21/9/2020).

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Semarang H Mundjirin, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada, perwakilan Jasa Raharja, dan Kasatlantas Polres Semarang AKP M Adiel Aristo serta perwakilan stagholder di Kabupaten Semarang.

Baca Juga:  Prihatin dengan Dampak Pandemi Covid-19, Komunitas MKT Berikan Bantuan ke Warga Kurang Mampu

Bupati Semarang H Mundjirin mengatakan terima kasih kepada Kapolres Semarang telah membranding kendaraan dinas Polres Semarang sebagai Tim Tindak Polres Semarang untuk kegiatan pencegahan dan penanganan Covid-19. Ada sekitar 30 lebih mobil dinas yang dioperasikan, diharapkan masyarakat benar-benar patuh dan disiplin mentaati protokol kesehatan.

” Di institusi saat ini bisa dikendalikan, namun di masyarakat umum kegiatan seperti sunatan, mantenan, mengundang reog, dan wayangan jangan sampai mengundang keprihatinan, harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan,” kata Bupati Semarang.

Kapolres Semarang, AKBP Gatot Hendro Hartono menyampaikan,”Launching Kendaraan Dinas Covid-19 diharapkan dapat meningkatkan disiplin maupun penegakan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Selain itu untuk upaya penanganan ketika masyarakat membutuhkan, kita koordinasi dengan instansi terkait,” Kata Kapolres Semarang saat usai Penandatangan MoU dengan Bupati Perihal Unit Keselamatan Terpadu Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas.

Baca Juga:  50 Lansia Divaksin Tahap Pertama

” Kita melakukan langkah persuasif berupa peneguran dan memberikan masker kepada pelanggar disiplin. Tindakan disiplin kita berikan dengan push up dan menyanyikan lagu kebangsaan,” jelas Kapolres Semarang.

” Semua elemen kita gerakkan sebagai langkah bersama meningkatkan disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!