HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Hujan Lebat di Jakarta: Genangan Surut, 25 RT Masih Terdampak

JAKARTA | HARIAN7.COM – Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (28/1) hingga Rabu (29/1/2025) menyebabkan genangan di sejumlah wilayah. Hingga Kamis (30/1), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebagian besar genangan telah surut, sementara upaya penanganan masih berlangsung di 25 RT dan satu ruas jalan.

Baca Juga:  Pilkada Salatiga 2024: Adu Gagasan di Debat Publik Antar Paslon, Siapa yang Unggul?

Wilayah yang sebelumnya tergenang seperti Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Sukapura, dan Duri Kosambi kini telah kembali normal. Beberapa ruas jalan utama seperti Jalan Muara Baru, Jalan Satria Raya, dan Jalan Kelapa Hybrida Raya juga sudah bisa dilalui kendaraan.

Baca Juga:  Gelar Tasyakuran HUT ke-60, Golkar Pamer 8 Kursi Menteri di Kabinet Merah Putih, Begini Jelasnya

Namun, genangan dengan ketinggian air 30 hingga 150 sentimeter masih ditemukan, salah satunya di Jalan Cakung Cilincing. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan pihaknya terus melakukan penyedotan air bersama dinas terkait dan mendistribusikan bantuan logistik ke lokasi pengungsian.

Baca Juga:  School of Life Lebah Putih Salatiga Akan Gelar Festival Pasar Karya Raya, Menggugah Jiwa Wirausaha Sejak Dini, Belajar Berniaga dan Berkarya, Catat Tanggalnya!

“Saat ini pengungsian difokuskan di beberapa wilayah seperti Semper Barat yang menampung 1.441 jiwa, Tegal Alur 690 jiwa, Rorotan 500 jiwa, dan Pegadungan 300 jiwa,” ungkap Isnawa.

Baca Juga:  Gelar Rakernas, PAI Dorong Perubahan UU Advokat dan Pembentukan Dewan Advokat Nasional

BPBD juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi genangan susulan dan menjaga kesehatan di tengah situasi pasca-banjir. Masyarakat yang memerlukan bantuan darurat dapat menghubungi layanan 112 yang siap melayani selama 24 jam.

Baca Juga:  Ratusan Peserta Meriahkan Road To Digital Payment Bhayangkara Tulungagung RunFest

Upaya kolaboratif diharapkan dapat mengatasi genangan yang tersisa dalam waktu dekat, memulihkan aktivitas warga, serta mengantisipasi cuaca ekstrem di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!