Hendak Lakukan Tawuran, Polsek Bawen Amankan 2 Pelajar SMK
![]() |
Dua pelajar SMK diamankan Polsek Bawen saat hendak melakukan aksi tawuran. |
BAWEN | HARIAN7.COM – Polsek Bawen berhasil mengamankan 2 orang pelajar yang hendak akan melakukan tawuran, pada Kamis (1/6) malam di daerah Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, Kejadian tawuran tersebut terjadi tadi malam sesuai laporan dari Plh. Kapolsek Bawem Iptu Suwita SH.
“Warga yang mengetahui adanya 2 kelompok anak sekolah yang sedang berkumpul langsung melaporkan kepada Polsek Bawen dan langsung ditindak oleh Plh. Kapolsek Bawen,” ujarnya, Jumat (2/6).
Sementara itu, Plh.Kapolsek Bawen Iptu Suwita menuturkan, Bahwa saat petugas Polsek Bawen datang ke lokasi di seputaran perumahan Ambarawa Asri Kec. Bawen, kedua kelompok tersebut membubarkan diri. Namun Polisi bersama warga berhasil mengamankan 2 pelajar yang bersembunyi di salah satu bangunan pada bagian belakang Pasar Hewan.
“Kami menerima laporan dari warga perumahan Ambarawa Asri, selanjutnya personil dari SPKT, unit Patroli dan Reskrim Polsek Bawen datang, seluruh pelajar yang hendak tawuran melarikan diri. Namun setelah anggota Polsek didampingi Warga menyisir lokasi, didapati 2 orang pelajar yang bersembunyi pada bangunan di area belakang komplek Pasar Hewan,” jelasnya.
Menurutnya, Setelah dimintai keterangan oleh petugas ke dua pelajar tersebut diketahui berinisial TA (16) warga Ambarawa yang bersekolah pada salah satu SMK di Bawen, sedangkan ZA (22) merupakan alumnus salah satu SMK swasta di Salatiga.
“Keduanya mengakui akan melakukan tawuran, adapun TA maupun ZA berasal dari 2 Kelompok berbeda yaitu kelompok pelajar Bawen dan pelajar Salatiga,” ujarnya.
Suwita menambahkan, Semalam keduanya sempat di amankan di Mapolsek Bawen dan saat ini telah memanggil orang tua serta guru dari kedua pelajar tersebut guna dilakukan pembinaan kembali serta membuat surat pernyataan tidak melakukan tawuran.
“Adapun barang bukti yang diamankan 2 unit kendaraan roda dua milik pelajar tersebut, untuk senjata tajam kami tidak menemukan dari kedua pelajar maupun dari lokasi,” pungkasnya. (Andi Saputra)
Tinggalkan Balasan