HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Hadirnya ‘Saloka’ Theme Park, Harus Dapat Menjadikan Berkah Masyarakat Tuntang dan Kabupaten Semarang

UNGARAN, harian7.com – Setelah dilakukan launching soft opening taman wisata keluarga ‘Saloka’ Theme Park di Jalan Fatmawati 154 Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu (15/12) siang kemarin, banyak komentar memberikan dukungan dan apresiasi akan hadirnya tempat wisata terbesar di Kabupaten Semarang dan juga Jawa Tengah ini.

        Rohmad SH, warga Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang menyatakan, bahwa dengan dibukanya Saloka tersebut, hendaknya dapat memberikan kesempatan kepada ‘rakyat kecil’ untuk dapat bekerja sesuai dengan bakat dan minatnya di Saloka. Bahkan, dilibatkan pula pegiat atau pelaku UMKM dari Kecamatan Tuntang.

        Dengan melibatkan masyarakat sekitar maupun para pelaku/pegiat UMKM untuk memasarkan produk olahannya di Saloka, ini akan memberikan dampak bagus. Bagaimana pun juga, Saloka berada di wilayah Kecamatan Tuntang, harus dapat memberikan prioritas keterlibatan masyarakat Tuntang juga.

Baca Juga:  Gelaran Pilkada 2018 Di Jateng Paling Kondusif Yaitu di Kota Salatiga Dan Kabupaten Semarang

        “Yang jelas, keberadaan Saloka itu harus dapat menjadi berkah untuk masyarakat wilayah Kecamatan Tuntang. Jangan hanya berkahnya itu untuk para pemilik modal saja tetapi masyarakat juga harus dapat menikmatinya. Intinya harus ada ‘simbiosis mutualisme’. Ini harus dapat dilakukan,” jelas Rohmad, yang terpilih kembali menjadi Kepala Desa (Kades) Sraten, Kecamatan Tuntang kepada harian7.com, Senin (17/12).

        Hal yang sama diungkapkan Nandi Prasetyo (52), bahwa dengan hadirnya Saloka di lokasi yang dulunya juga terkenal dan ramai, yaitu RM Rawa Permai ini, harusnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Tuntang khususnya. Bahkan, keterlibatan masyarakat sekitar pada Saloka dapat dilakukan sesuai kapasitas dan disiplin ilmunya. Dengan membawa warga/masyarakat bekerja di Saloka, sedikit banyak telah membantu warga.

Baca Juga:  MOFEST di Surabaya, Ajak Generasi Muda Memiliki Daya Juang Yang Tinggi

        “Harapan kami, manajemen Saloka dapat melibatkan masyarakat Tuntang untuk pengembangan Saloka itu sendiri. Bagaimana pun, Saloka tidak dapat lepas dari keterlibatan warga sekitar,” ujar Nandi, warga Tuntang, Kabupaten Semarang.

        Sementara, Managing Director PT Panorama Indah Permai, Tedy Darmanto menyatakan, bahwa setelah dilakukan launching pada Sabtu (15/12) kemarin, pihaknya mulai menyiapkan untuk acara grand opening-nya. Namun, kapan dilakukan grand opening hingga kini masih ‘digodog’ waktunya oleh pihak manajemen.

Baca Juga:  Warga Desa Tlogo Pertanyakan Sertifikat Tanah, Satu Tahun Lebih Belum Ada Kejelasan Penyelesaian

        “Harapan kami, dengan dibukanya ‘Saloka’ Theme Park – Ceria Tiada Habisnya, ada dukungan dari para pemangku kepentingan khususnya di Kabupaten Semarang ini. Terus terang, kami akan selalu hati-hati dalam melangkah mengembangkan Saloka ini dan juga untuk masyarakat dapat membandingkan dengan tempat wisata sejenis di daerah lain. Tentunya, Saloka ini lebih besar dan lebih komplit,” tandas Tedy kepada harian7.com. (Heru Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!