HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Guru Kemenag di Salatiga Mengeluh, Dana Tunjangan Profesi Terlambat Hingga Tiga Bulan

 

Ilustrasi. (Istimewa)

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Sejumlah guru di Kota Salatiga mengeluhkan keterlambatan dalam pencairan dana tunjangan profesi guru (TPG), yang bahkan terlambat hingga tiga bulan.

Menurut para guru yang diwawancarai oleh wartawan pada Sabtu (27/4/2024), “Tukin (TPG) prinsipnya tidak dibayarkan hampir 3 bulan dari sebelum bulan puasa kemarin,”ucap A yang diamini guru lainya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4/2024).

Mereka menyatakan sudah berusaha berkomunikasi dengan pihak Kementerian Agama (Kemenag), namun belum mendapatkan kejelasan. “Hanya saja, jawaban Kemenag bagian kepegawaian kayaknya menyebut proses pencairan tukin masih diproses terus,” ungkapnya.

Setiap kali ditanya, lanjut A, jawaban yang diterima selalu menyebut bahwa prosesnya masih dalam tahap pengolahan. “Sedang tukin karyawan lain aman tidak ada telat,” tambahnya.

Para guru berharap agar kebijakan ini dapat diperbaiki, bahkan mereka mengusulkan agar proses pencairan diurus oleh masing-masing unit sekolah dan tidak terpusat di Kemenag.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Salatiga, Wiharso meminta agar konfirmasi langsung ke MTSN. “Mas monggo konfirmasi langsung ke bu kepala MTsN nya ya, sudah kita bayarkan setiap bulan,”katanya kepada harian7.com.

Terpisah, Kepala MTsN Salatiga, Dr Hidayatun saat dikonformasi mengatakan bahwa itu bukan tukin tapi selisih tukin. Itu berbeda, 

selisih antara TPG dan tukin. Jumlahnya setiap guru tidak sama. 

“Semua biasanya menunggu anggaran dari negara mas. Kalau di MTSN Salatiga, sudah biasa dengan kondisi ini dan sangat memahami. Biasanya akan dibayarkan jika ada revisi anggaran,”jawabnya saat dikonfirmasi harian7.com.

Ia menegaskan bahwa itu tidak benar. Kalau selisih tukin benar karena masih menunggu revisi anggaran dari pemerintah. Biasanya nanti ada pengumuman pengalihan mata anggaran.

“Untuk gaji dan tunjangan guru, Alhamdulillah selalu terbayarkan setiap bulannya,”pungkas Hidayatun.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!