HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Gelar Dziba’ Akbar, Seluruh Anggota Ranting Sekabupaten Temanggung Larut Dalam Peringatan Maulid Nabi Kali Ini

 Penulis : Ratmaningsih

Kontributor | Temanggung

Acara Dziba’ Akbar oleh PC Fatayat Temanggung yang mengundang penceramah Hj. Ninik Mutmainah dari Pondok pesantren Darus Salam Godang, Kendal.

TEMANGGUNG| HARIAN7.COM – Pengurus dan anggota Fatayat juga Muslimat se Kabupaten mengikuti kegiatan Dziba’ Akbar memperingati Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023 yang di gelar oleh Pengurus Cabang (PC) Fatayat di pendopo Pengayoman Temanggung, Minggu (29/10/2023).

Menghadirkan penceramah Hajah Ninik Mutmainah dari Pondok Pesantren  Darus Salam Godang, Kendal. Tamu undangan antara lain PJ bupati, jajaran Polres dan para tokoh agama setempat. Selain itu juga menghadirkan hadroh dari anggota Polres Temanggung untuk mengiringi berjalannya acara. Terlihat lokasi dipadati anggota yang antusias sejak pagi sudah berdatangan ke lokasi. Semua ikut larut ketika dia di lantunkan dan pengajian berlangsung.

Baca Juga:  Menangani Stunting: Komitmen Tinggi Jawa Tengah Berbuah Penghargaan

Dalam ceramahnya, Hj. Ninik Mutmainah muda ini kurang lebihnya menyoroti tentang alat komunikasi berupa handphone lebih menarik dibuka ketimbang membaca Al quran di jaman sekarang ini. Menurutnya alat tersebut lebih mendominasi di kehidupan sehari-hari bagi ibu rumah tangga. Di sela- sela ceramahnya anggota diajak bersama- sama untuk bersholawat.

Baca Juga:  Partai Demokrat Raih ‘Hattrick’ Predikat Partai Politik ‘Informatif’ dari KIP-RI

Sementara itu selaku ketua PC Fatayat Temanggung Kurnia Atiullah mengatakan, Dziba’ Akbar adalah tradisi tahunan FATAYAT Temanggung. Yang kita maksudkan bukan hanya untuk menghaturkan sanjungan- sanjungan kepada Nabi dengan lisan saja, akan tetapi lebih jauh lagi, kami berharap majlis Dziba seperti ini akan menciptakan koneksifitas bathiniyyah dengan Nabi Muhammad SAW.

“Sehingga seluruh Nahdliyin khususnya kader Fatayat menjiwai nilai-nilai rahmatan lil alammin,” harapnya.

Bahwa keberadaan kita bukan untuk diri kita semata, bukan untuk keluarga kita semata, masyarakat sekitar, tapi juga untuk bangsa, negara bahkan diharapkan anggota menjadi wanita yang bisa menciptakan ketenangan dan kedamaian.

Baca Juga:  Jember Jadi Tuan Rumah 'Road Show Generasi Emas Tanpa Narkoba', Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Sosialisasi

“Semoga dengan wasilah Dziba dan sholawat, energi kasih sayang Rasulullah menembus dinding perbedaan, sekat egosentris jamiyyah dan wilayah, sehingga kita bisa memelihara kehidupan diri sendiri dan sesama. Memberikan perhatian kepada isu- isu lokal maupun global, termasuk merasakan kepedihan dan derita saudara kita di Palestina,” pinta Kurnia Atiullah.

Kita tidak bisa membantu apapun yang bersifat bantuan fisik, setidaknya kita bisa menyumbang do’a dan wasilah sholawat untuk terciptanya perdamaian bagi saudara – saudara kita dimanapun berada, pungkasnya 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!