HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Festival Gedongsongo 2021 dibuka, Kapolres Semarang Ingatkan Masyarat Tetap Memperhatikan Prokes

Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

Editor: Bang Nur

UNGARAN,harian7.com – “Festival Candi Gedongsongo” kembali digelar Pemkab Semarang melalui Dinas Pariwisata di kawasan wisata Candi Gedongsongo, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH di dampingi oleh Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika dan Forkopimda Kab Semarang, Selasa (23/11/2021). 

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mensosialisasikan kembali daya tarik wisata Gedong songo yang fakum selama pandemi, sehingga diharapkan akan berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat sekitar. 

Baca Juga:  Musyawarah Kerja Ormas GEMAS, Teguh Kayen SHI MH Terpilih Secara Aklamasi Menjadi Ketua Umum Periode 2020-2025

“Dalam pelaksanaanya, tentunya tetap memperhatikan Prokes yg ketat,”ungkap Kapolres.

Selain Kapolres Semarang,  Bupati Semarang dalam sambutanya menjelaskan  bahwa Kabupaten Semarang sekarang ini masuk PPKM Level 1 dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mencapai 84%, harapannya dengan digelarnya Festival Gedongsongo tahun 2021 ini dapat menampilkan aneka ragam kesenian dan pameran UMKM yang ada di Kabupaten Semarang. 

Baca Juga:  Indahnya Berbagi Ditengah Pandemi, Dengan Dibantu Polres Salatiga dan PP Salatiga, Warga Bandongan Salurkan Sayur Huktikultura

“Kita berharap dengan adanya agenda ini, dapat menjadi ajang promosi produk UMKM seperti batik, cinderamata maupun produk yang merupakan ciri khas Kabupaten Semarang,” jelas H Ngesti Nugraha.

 

Ditambahkan Ngesti, festival ini sebagai ajang mengangkat hasil-hasil pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga meningkatkan pendapatan asli daerah kita.

  

Kepala Disparta Dewi Pramuningsih menyatakan, bahwa pelaksanaan Festival Gedongsongo diawali dengan proses membersihkan candi ke satu dengan air suci. 

Baca Juga:  Jelang New Normal, Pantai Parang Tritis dan Pantai Depok Uji Coba Dibuka

“Air tersebut diambil dari tiga mata air di Bandungan, Sumowono dan Jambu. Ini niat yang suci untuk menjaga budaya dan kesejahteraan Kabupaten Semarang. Selain itu, untuk melakukan promosi wisata yang aman dan sehat melalui penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata Candi Gedongsongo,”terangnya.(*)

Berita terkait:

Festival Candi Gedong Songo Tahun 2021 Dibuka, Aneka Produk Unggulan UMKM Turut Ditampilkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!