Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Pelumutan Panen Raya Padi Demplot
Pewarta : Wahyudin
Editor. : Abdurrochman
PURBALINGGA, Harian7.com – Ditengah pandemi Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Pelumutan Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) panen raya padi jenis padi IR 64 di lahan seluas 1 Hektar.
Panen raya pada Selasa, (24/08) merupakan program demplot ketahanan pangan Dinpertan Kabupaten Purbalingga mengambil tema ‘SMURP’ yang adaptif melalui ketahanan pangan di wilayah pada masa pandemi Covid-19.
Kepala Dipertan Purbalingga, Mukhodam mengatakan, bahwa panen raya ini untuk mensukseskan program pemerintah dalam menyediakan kebutuhan pangan kepada masyarakat, khususnya di wilayah Purbalingga.
“Panen raya ini untuk memacu daerah dan petani untuk memprioritaskan peningkatan produksi serta ketersediaan pangan, walaupun di masa pandemi Covid-19, agar bahan pangan meningkat demi pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.
Dia menambah, pertanian merupakan sektor yang mampu menunjukkan kinerjanya di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Kita akan terus membangun konsolidasi bersama semua pihak untuk bahu membahu memajukan sektor pertanian dengan penerapan teknologi pertanian yang modern dan di tengah pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.
Dia menandaskan, kita tidak boleh terlena dengan kondisi saat ini. Tetap waspada dan berhati hati dalam menjaga kesehatan badan.
“Kita juga harus tetap beraktifitas, tentunya dengan melaksanakan himbauan Pemerintah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan,” himbaunya.
Sementara, Kepala desa Pelumutan Gendroyono mengatakan, kami sangat mendukung program pengembangan pertanian. Ini sangat membantu upaya Pemerintah Daerah dalam mendorong produktivitas pertanian.
“Hal ini dapat meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gendroyono
Menurutnya, Kabupaten Purbalinggam merupakan salah satu penyangga pangan nasional, oleh sebab itu kita harus mendorong para petani kita untuk meningkatkan hasil.
“Ini untuk mendukung ketahanan pangan khususnya padi, agar kita tidak lagi mengimport beras dari luar negeri,” tegasnya.
Kita semua, lanjutnya bisa menjadi pahlawan yaitu di bidang ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh warga ditengah tengah wabah Covid-19 yang saat ini telah berkembang di mana mana. Dan Kabupaten Purbalingga siap mendukung cadangan pangan di Jawa Tengah serta Ketahanan Pangan Nasional.
“Saya mengapresiasi kepada semua pihak yang telah memanfaatkan lahan ini dalam program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan pertanian untuk ditanami padi dan berbagai macam sayur-sayuran. Yang jelas berguna bagi masyarakat, semoga hal ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk bisa mengolah lahan di sekitarnya menjadi lahan yang produktif dan bermanfaat,” pungkas Gendroyono. (*)
Tinggalkan Balasan