HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Dugaan Mark Up Anggaran Pembangunan SMA Negeri di Kendal Menimbulkan Kontroversi, Ada Apa?

Laporan: Noviyanto

KENDAL |  HARIAN7.COM – Dugaan pelanggaran dalam penggunaan anggaran pembangunan di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Kendal, mengejutkan setelah Prihadi seorang aktivis menemukan kejanggalan dalam alokasi dana. 

Prihadi, mengungkap bahwa pembangunan dua toilet dengan anggaran 25 juta rupiah hanya mencapai 50 persen, sementara anggaran tersebut seharusnya sudah cukup untuk menyelesaikan proyek tersebut sepenuhnya.

Selain itu, Prihadi juga menemukan bahwa pembangunan lima atap ruang kelas dengan anggaran Rp. 764.235.000 ternyata masih menggunakan bahan konstruksi yang tidak sesuai dengan standar, yakni kayu lama daripada baja ringan yang seharusnya digunakan.

“Saya berencana akan melaporkan temuan ini ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah agar diusut tuntas serta proses hukum,”jelasnya.

Prihadi menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal sampai tuntas sebagai efek jera bagi pelaku dan sekolah lainnya agar tidak mengulangi pelanggaran serupa.

Terpisah, Kepala sekolah SMA Negeri 1 Rowosari, Nita Rulianah, mengaku mengetahui adanya pembangunan tersebut, namun mengklaim bahwa semua pekerjaan dilakukan oleh pemborong dan telah melalui pengecekan serta pengawasan dari dinas terkait tanpa ada masalah yang ditemukan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!