Dua Tahun Menunggu, Akhirnya 92 Jamaah Haji Asal Salatiga Masuk Kloter 37
![]() |
92 Jama’ah Haji saat Silahturahmi dan Pamitan kepada pejabat Forkopimda se-Salatiga, di Lantai IV Gedung Sekda, Pemkot Salatiga. |
Laporan: Bang Nur
SALATIGA,harian7.com – Setelah menunggu dua tahun, 92 orang Jama’ah Haji asal Kota Salatiga sebanyak 92 orang yang masuk kloter 37, akan menjalankan tahapan Haji bersama jamaah asal Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Semarang. Demikian diungkapkan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Salatiga Muhammad Miftah.
Miftah menuturkan, tahun ini rasa syukur sangat luar biasa, karena sebanyak 90 orang Jama’ah Haji asal Salatiga masuk kloter 37. Dan dua orang warga Salatiga lainnya, masuk kloter 43.
“Dari 92 Jama’ah Haji yang akan bertolak ke Mekkah pada tanggal 28 Juni 2022 itu terdiri dari 51 perempuan wanita dan 41 laki-laki,”kata Miftah kepada wartawan, saat ditemui di tengah agenda Silahturahmi dan Pamitan Jama’ah Haji kepada pejabat Forkopimda se-Salatiga, di Lantai IV Gedung Sekda, Pemkot Salatiga, Rabu (22/6/2022).
Dijelaskan Miftah, dari daftar Haji tahun ini, tercatat Jama’ah Haji termuda berusia 26 tahun atas nama Wiyarta Tri Laksana warga Togaten, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Salatiga.
“Sisanya, sesuai ketentuan Pemerintah Arab Saudi bahwa haji tahun ini maksimal usia 65 tahun. Sehingga, sebagian besar Jama’ah Haji yang berangkat adalah usia tersebut,”jelasnya.
Selanjutnya, masih kata Miftah, sesuai rencana dan agenda tersusun, Jama’ah Haji akan tiba di Asrama Donohudan pada tanggal 28 Juni 2022.
Setelah dilakuan serah terima, Jama’ah Haji kemudian nanti akan terbang pada hari Rabu tanggal 29 pukul 02.40 WIB.
Salah seorang Jama’ah Haji Badariyah (62) warga Sukosari, Cebongan, Argomulyo mengaku bersyukur bisa berangkat tahun ini setelah menanti cukup lama ditambah sempat tertunda dua tahun lantaran pendemi Covid-19.
“Saya menaftar akhir 2011, dan rasa syukur sangat tak terhingga akhirnya bisa berangkat tahun ini, masuk dalam daftar, ini buah dari kesabaran,” ujar Badariyah.
Secara lahir dan batin, Badariyah siap untuk bertamu ke rumah Allah SWT.
“Kesiapan yakin. Alhamdulillah, yakin bisa berangkat karena niat berangkat untuk ibadah,”pungkasnya.(*)
Tinggalkan Balasan