Dua Narapidana Rutan Salatiga Jalani Asimilasi Diumah, Ini Penjelasan Andri Lesmano

Istimewa.

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com – Dua orang narapidana Rutan Kelas IIB Salatiga sementara ini keluarkan 2  untuk menjalani Asimilasi Dirumah, Senin (25/01). Asimilasi ini merupakan tindaklanjut dari aturan baru yang tertuang pada Permenkumham No. 32 Tahun 2020.

Kepala Rutan Andri Lesmano didampingi Humas Rutan Nuryadi kepada harian7.com mengungkapkan, bahwa asimilasi yang diberikan kali ini merupakan Asimilasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran  Covid 19  yang diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 32 Tahun 2020.

“Berbeda dengan asimilasi yang sudah diatur dalam aturan permen sebelumnya, dalam persyaratan kali ini ada beberapa poin yang lebih ketat sebagai bentuk penyempurnaan aturan sebelumnya, sehingga adanya permenkumham terbaru ini dapat menekan adanya pengulangan tindak pidana,”ungkapnya.

Andri menyebutkan bahwa asimilasi rumah yang diperoleh Narapidana harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan seperti sudah menjalani setengah masa pidana, bukan seorang residivis, bukan narapidana yang dikenai pidana perlindungan anak, pencurian dengan kekerasan dan tentunya telah memenuhi syarat-syarat administrasi lain serta tentu berkelakuan baik dan tidak pernah melakukan pelanggaran didalam Rutan. 

“Sehingga narapidana yang kita keluarkan hari ini sudah kita seleksi dengan sesuai aturan yang ada,”paparnya.

Sementara itu Pur salah satu narapidana yang mendapat asimilasi mengaku cukup senang dan bersyukur atas asimilasi yang dia peroleh.”Saya sangat senang dan bersyukur dengan asimilasi rumah ini, saya akan mematuhi segala bentuk aturan dalam menjalani program pembinaan dirumah ini dengan tujuan utama meminimalisir adanya penyebaran covid 19. Selain itu saya akan mematuhi segala bentuk anjuran dari pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran covid 19 ini,”unya dengan senyum dan syukur bahagia.(*)