Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata Masyarakat, Desa Jatirunggo Adakan Sedekah Bumi
Masyarakat Kedunggondang, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang saat mengadakan acara sedekah bumi dan kirap gunungan, Senin (12/6/2023). (Foto : Andi Saputra/harian7.com). |
UNGARAN | HARIAN7.COM – Masyarakat Kedunggondang, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang mengadakan acara sedekah bumi dan kirap gunungan yang berlangsung dua hari, Minggu (11/6/2023) – Senin (12/6/2023).
Acara tersebut dihadiri dinas pariwisata, pendidikan dan kebudayaan, camat beserta rombongan, kepala desa se-Kecamatan Pringapus, SMK,SMP,SD,TK, PAUD se-Kecamatan pringapus.
Kadus Kedonggondang Desa Jatirunggo, Pujioto Sriaminto mengatakan, Kegiatan ini merupakan rutinitas setiap setahun sekali diadakan untuk bisa mendongkrak ekonomi masyarakat dan pariwisata.
“Saya kolaborasikan sehingga nanti desa wisata jatironggo ini pada umumnya ada peningkatan semuanya seperti itu juga sudah dikonsultasikan dengan masyarakat bahwa untuk pengembangan desa wisata tentunya juga Kades setempat mendukung dengan adanya desa wisata ini,” ujarnya, Senin (12/6/2023).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Semarang sangat mendukung dan terbukti tahun 2023 ini sudah ada kucuran dana kurang lebih Rp 400 Juta.
Masyarakat saat berebut makanan dalam acara sedekah bumi. (Foto : Andi Saputra/harian7.com). |
“Untuk acara ini sendiri sudah dirancang seminggu yang lalu dan sudah lancar sehingga tinggal melaksanakan saja selama dua hari. Untuk hari pertama ada hiburan solo orgen dan campursari sedangkan dihari kedua kirab gunungan dilanjutkan wayangan dari siang hingga pagi dini hari,” jelasnya.
Pujioto menuturkan, Disini juga dibuka pasar kuliner penjual atau pedagangnya luar biasa. di hari pertama buka ada 17 kuliner dan 17 lapak dan kalau dilihat sukses serta tidak ada halangan apapun.
“Keunguntungannya sendiri diambil 10% dari hasilnya yang mengelola dari itu sudah sepakat dan ternyata Alhamdulillah sehari saja sudah masuk Rp 12 juta kurang lebih,” ucapnya.
Pujioto menambahkan, Acara ini sendiri sudah diadakan dua kali ini, tahun ini dan tahun kemarin sesudah covid. karena adanya pandemi semua aktifitas dihentikan total kegiatan dan tidak boleh bergerombol jadi satu.
“Harapanya semoga acara sedekah dusun dan kirab gunungan ini tahun depan bisa dilaksanakan kembali tanpa ada halangan apapun,” pungkasnya. (Andi Saputra)
Tinggalkan Balasan