HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Ditinggal Mandi, Rumah Warga di Bringin Hangus Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

 

Rumah warga Gentan Trump, ludes terbakar si jago merah, Selasa (24/09/2024) pagi. 

UNGARAN|HARIAN7.COM- Sebuah rumah semi permanen milik Umirah(65) warga Dusun Gentan, RT 3 RW 8, Desa Truko, Kecamatan Bringin, hangus terbakar, Selasa (24 /09/2024) pagi, sekira pukul 09.00 WIB. 

 Akibat kejadian  yang membuat geger warga ini, Umirah(65) mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

Rumah berukuran 10×8 meter persegi yang sebagian besar berbahan kayu tersebut ludes dilalap api dalam waktu kurang dari satu jam. 

Baca Juga:  BPS Gelar FGD, Bahas Terkait Publikasi Kabupaten Semarang Dalam Angka 2021

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan saat ini proses pendinginan masih berlangsung oleh petugas pemadam kebakaran. Anggota Polsek Bringin yang dipimpin Kapolsek sudah berada di lokasi,” ujar Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH, SIK, MH.

Menurut keterangan Kapolsek Bringin, Iptu Sudaryono SH, MH, api diduga berasal dari atap rumah setelah pemilik rumah baru selesai mandi. “Ibu Umirah mendengar suara benda terbakar dari atap dan saat dicek, ternyata api sudah menyala di area jaringan listrik. Karena api semakin membesar, ia segera meminta bantuan tetangga,” jelas Kapolsek.

Baca Juga:  Jelang Laga Persekat Tegal VS Gersik United, Polres Tegal Gelar Apel Siaga

Saat kejadian, Umirah hanya tinggal berdua dengan anaknya, Miftahudin (33), yang sedang berada di luar rumah mencari rumput untuk pakan ternak. Mendengar teriakan Umirah, tetangga segera datang membantu memadamkan api dengan alat seadanya, sementara perangkat desa menghubungi Polsek Bringin dan pemadam kebakaran.

Baca Juga:  Kabar Gembira, Vaksin Sinovac Tiba di Boyolali

Tiga unit pemadam kebakaran dari Pos Bringin dan Salatiga dikerahkan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.15 WIB, namun warga masih dilarang mendekat karena proses pendinginan.

“Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, tetapi ternak berhasil diselamatkan. Untuk saat ini, lokasi masih kami beri garis polisi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Kapolsek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!