HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Ditinggal Foto Copy , Mobil Inova dan Uang Rp30 Juta Raib Digondol Maling

Lokasi raibnya mobil merk toyota inova di Jalan A Yani Ungaran. 


Laporan: Bang Harju


UNGARAN|HARIAN7.COM – Sebuah mobil Inova berwarna hitam metalik beserta surat berharga dan uang tunai Rp30.700.000 hilang dicuri di depan gerai fotocopy Bima di Jalan Ahmad Yani No. 36, Ungaran, Kabupaten Semarang, pada Selasa (9/7/24) sekitar pukul 15:05 WIB.

Mobil dan barang-barang berharga tersebut milik Yohanes Sugiwiyarno, seorang pengacara yang berdomisili di Jalan Serayu, Ungaran. 

Mobil yang berisi dokumen penting dan uang tunai tersebut hilang dalam waktu hanya lima menit setelah ditinggal oleh Yohanes dan stafnya, Galoh Nugroho.

Baca Juga:  Anak 13 Tahun Tenggelam di Sungai Curug 7 Bidadari Saat Bermain dengan Teman

Saat itu, Yohanes dan Galoh sedang mencetak gambar dan fotokopi di gerai fotocopy Bima karena ada masalah dengan komputer di kantor mereka. 

“Kami datang ke sini untuk mencetak dan memfotokopi dokumen karena komputer di kantor bermasalah,” ungkap Yohanes saat diwawancarai oleh awak media. 

Menurut Yohanes dan Galoh, sebelum menuju ke fotocopy Bima, mereka sedang membuat surat perjanjian dengan klien. Namun, karena komputer di kantor bermasalah, mereka memutuskan untuk mencetak dokumen di gerai fotocopy tersebut.

Baca Juga:  Terdampak Proyek Bendungan Jragung , 543 warga Candirejo Kekurangan Air Bersih

 “Kami kaget saat karyawan fotocopy memberi tahu bahwa mobil kami sudah tidak ada di tempat semula, padahal mobil sudah kami kunci dan di dalamnya terdapat dokumen serta uang tunai sebesar Rp30.700.000 yang ditaruh di laci dashboard mobil,” jelas Yohanes.

Setelah kejadian tersebut, Yohanes dan Galoh mencoba mencari mobil mereka dengan menanyakan kepada orang-orang di sekitar lokasi, tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil. Mobil, uang, dan surat berharga tersebut tidak juga ditemukan.

Baca Juga:  Ditinggal Mandi, Rumah Warga di Bringin Hangus Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Bingung dengan kondisi itu, Yohanes dan Galoh melaporkan kejadian ini ke Polres Semarang. 

Hingga saat ini, tim Polres Semarang masih melakukan penelusuran dengan mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Semarang , AKP Aditya Perdana saat dikonfirmasi  sampai dengan berita ini ditayangkan belum memberikan respon. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!