HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Dinas PUPR Ngawi Tegur Keras Bagi Kontraktor Yang Tidak Sesuai Spesifikasi Dalam Pekerjaan Infrastruktur

NGAWI | HARIAN7.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang  (PUPR) Kabupaten Ngawi merehabilitasi dan merekonstruksi saluran irigasi di wilayah Kecamatan Sine.

Saluran irigasi sungai Ringin Wok tersebut berada di Desa Ketanggung. Pembangunan saluran irigasi tersebut  dengan nilai anggaranya Rp 521.550.000,’ ( Lima Ratus Dua Puluh Juta Lima Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dan sebagai pemenang tender oleh CV Pilar Indah dengan pengawas CV Sukma Jaya.

Dalam pengawasan dari semua pihak ada temuan dan indikasi kesalahan pengerjaan dalam proyek tersebut.

Baca Juga:  Warga Kemawi Geger, Ditemukan Bayi Mungil Dalam Kardus di Teras Rumah Warga

Menanggapi itu,  pihak CV Pilar Indah langsung merespon dan terkait adanya temuan itu langsung membongkar dan memperbaikinya.

Feri Irawan selaku pelaksana proyek mengatakan bahwa proyek tersebut masih dalam pengerjaan.  Jika ada sedikitpun kesalahan teknis maupun dalam pekerjaan,  kami bertanggung jawab dan akan kami perbaiki sesuai dengan mekanisme yang ada.

“Kami mengusahakan melaksanakan dan bekerja dengan semaksimal mungkin sesuai prosedur yang ada terkait teguran keras dari Dinas PUPR Ngawi,”tutur Feri, Jumat (11/8/2023).

Baca Juga:  Tasyakuran HPN 2021, Bupati Semarang: "Kami Berharap Kerja Sama Dengan Insan Pers Terus Berlanjut Demi Kemajuan Daerah"

Dinas PUPR Ngawi melalui Kabid Irigasi Dwi Miyatno W.ST menghimbau agar pekerjaan proyek harus sesuai target yaitu sampai bulan November sebagaimana sudah di tentukan sesuai yang tertera dipapan nama proyek, sehingga sesuai dengan mekanisme yan ada. 

“Jika ada pekerjaan proyek yang tidak sesuai dengan mekanisme, kami tidak segan segan menegur dan memberi sanksi. Karena perihal ini masih tanggung jawab pelaksana maupun pemborong, karna kami tidak mau ada kecerobohan dalam pekerjaan,”tegasnya.

Baca Juga:  Itwasda Polda Jateng Gelar Taklimat Awal Audit Kinerja di Polres Purbalingga

Untuk itu kami mengharap seluruh kontraktor  pelaksana proyek di kabupaten Ngawi, baik itu dari PUPR maupun yang lain di upayakan bertanggung jawab dalam pengawasan pekerjaan yang sudah berjalan supaya tidak ada temuan temuan atau kecerobohan dalam pekerjaan.

“Dalam hal ini sebagai pembelajaran yang sangat berharga bagi  kita semua,”pungkasnya. (*)

Laporan: Budi Santoso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!