HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Dikabarkan Hilang Tegelam Saat Mencari Rumput Untuk Pakan Kelinci, Nurul Ditemukan Tak Bernyawa

Mayat korban saat dievakuasi petugas.

Laporan: Budi Santoso

NGAWI | HARIAN7.COM – Nurul Setiyaningsih (30) warga Plelek RT 03 RW 02 Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi,Jawa Timur yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di sungai akhirnya ditemukan.

Nurul ditemukan dalam keadaan meninggal dunia Minggu (2/4/2023).

Dikabarkan sebelumnya, pada hari Jumat (31/3/2023) Wiwit  suami korban dan Sulis tetangga sekira jam 15.30 wib melihat Nurul tengah berdiri di bantaran sungai Plelek.

Baca Juga:  Asik Memadu Kasih di Rumah Kontrakan, Dua Orang Pasangan Selingkuh Digrebek

Saat itu arus sungai Plelek sangat deras. Korban diduga sedang mencari rumput seperti biasanya untuk makan hewan ternak  kelinci. Namun hingga menjelang Magrib korban tak kunjung pulang.

Keluarga korban berusaha mencari di sekitar bantaran sungai tempat biasanya mencari rumput. Namun dilakukan pencarian hingga sore belum juga di temukan. 

Lalu, usai sholat tarawih keluarga bersama warga melakukan penyisiran dilingkungan hutan maupun sepanjang sungai Plelek yang dibantu tim SAR ELPEJE, Perangkat Desa dan anggota Polsek serta koramil Mantingan.

Baca Juga:  Mencuatnya Isu Pungutan Pembuatan Sertifikat Tanah, Sofyan : 'Pembuatan Sertifikat di BPN Gratis, Namun Biaya Patok dan Dokumen Bukti Kepemilikan Ditanggung Masyarakat'

Pencarian dilakukan hingga Sabtu (2/4/2023) korban belum juga ditemukan. Saat pencarian dilakukan penyisiran  mulai dari  sungai Plelek hingga pertemuan aliran sungai Bengawan Solo.

Selanjutnya pada hari Minggu (02/4/2023) sekira pukul 13.00  wib korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di sungai Bengawan Solo wilayah hukum Polsek Ngraho Polres Bojonegoro.

Mayat korban langsung di evakuasi dan dilakukan pemeriksaan selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Baca Juga:  Breaking News: Selama Dua Jam, Api Yang Melalap Pasar Blabak Baru Bisa Dipadamkan

Kapolsek Mantingan AKP  Tulus Adhi Santoso ketika dihubungi awak media harian7.com membenarkan atas kejadian korban tenggelam. 

“Hasil autopsi tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban,”katanya.

Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut dan memohon untuk tidak dilakukan autopsi. 

“Keluarga korban membuat surat pernyataan yang disaksikan Kepala Desa Pengko.  Setelah itu jenazah diserahkan kepada keluarga untuk di makamkan,”pungkas Kapolsek.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!