HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Diduga Akan Membuat Aksi Ricuh, Polisi Amankan 30 Pelajar di Semarang

 

Polisi saat mengamankan pelajar yang diduga akan membuat kericuhan 

SEMARANG, Harian7.com – Resmob Polrestabes Semarang mengamankan 30 pelajar dari berbagai sekolah yang diduga akan membuat kericuhan dalam aksi unjuk rasa buruh, di depan halaman Kantor DPRD Jawa Tengah (Jateng), Jalan Pahlawan Semarang, Senin (12/10).

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Benny Setyowadi mengatakan puluhan pelajar itu ditangkap aparat Kepolisian karena diduga akan menyusup dalam aksi unjuk rasa yang digelar oleh buruh dari Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN).

Baca Juga:  Agustus Menyala ! Saloka Theme Park Usung Saloka At Night, Agus Is Back, Pesta Rakyat Hingga Festival Jaranan

“Puluhan remaja tanggung ini hendak masuk ke area unjuk rasa. Kita hentikan dan periksa dan saat anggota memeriksa tas ditemukan pasta gigi yang digunakan untuk jaga-jaga kalau terkena gas air mata,” ujarnya.

Baca Juga:  Menggali Filosofi di Balik Ingkung: Makna Mendalam di Setiap Sajian

Menurutnya, 30 pelajar tersebut berada ditempat yang merupakan batas pengunjuk rasa buruh yang berlangsung di depan gedung DPRD Jateng. Petugas reskrim yang sudah disiagakan langsung menangkapnya.

“Puluhan remaja tanggung ini hendak masuk ke area unjuk rasa. Kita hentikan dan periksa dan saat anggota memeriksa tas ditemukan pasta gigi yang digunakan untuk jaga-jaga kalau terkena gas air mata,” tuturnya.

Baca Juga:  Tasya Sosok Anak Berbakat Menyanyi Sejak Kecil

Dia menambahkan, remaja atau pelajar sekolah ini setelah dikumpulkan langsung dibawa menggunakan truk Dalmas ke Mapolrestabes Semarang untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.

“Kita akan mendata dulu dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan terkait keberadaanya di lokasi unjuk rasa buruh,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!