HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Di Boyolali, Nakes Akan Divaksin Bulan Februari

Istimewa.

BOYOLALI,harian7.com – Program vaksinasi di Provinsi Jawa Tengah terus terus bergulir. Vaksin Corona Virus Disease (Covid-19) Sinovac yang saat ini disimpan di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sedang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes) di beberapa kabupaten/kota.

 

“Perkembangan vaksin di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini masih menyelesaikan di tiga kabupaten/kota prioritas yaitu di Kota Semarang, Kota Surakarta dan Kabupaten Semarang,” ujar Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (20/01/2021).

Baca Juga:  Teka Teki Kaburnya Bandar Arisan Online di Salatiga Korban Terus Bertambah, Para Reseler Diuntungkan Lantaran Saat Ditagih Jawabnya 'Uangnya dibawa Kabur SR', LSM dan LBH ICI Sebut Itu Akal - Akalan FB Ingin Menghindar

 

Direncanakan, usai ketiga kabupaten/kota tersebut telah selesai, vaksinasi akan segera dilakukan di kabupaten/kota lainnya yang memiliki jumlah kasus Covid-19 cukup tinggi.

 

“Setelah itu baru mulai melebar ke kabupaten/kota lainnya termasuk Boyolali. Jadi kira-kira kita Bulan Februari baru bisa melaksanakan karena sekarang menunggu penyelesaian di tiga kabupaten/kota tersebut,” terangnya.

Baca Juga:  Komandan Korem 072/ Pamungkas Kunjungi Lokasi TMMD Sengkuyung II TA 2020 dan Membagikan Sembako di Desa Madyogondo Kecamatan Ngablak

 

Sebagai tambahan informasi, Kabupaten Boyolali akan menerima 8.846 dosis vaksin yang akan digunakan oleh 4.423 nakes di Kota Susu untuk tahap pertama. Pihaknya juga telah menyiapkan ruangan khusus yang akan digunakan untuk menyimpan vaksin tersebut. Antara lain ruangan Instalasi Farmasi yang berada di area kantor Dinkes Kabupaten Boyolali, ada pula di Puskesmas maupun di tempat pelayanan vaksinasi lainnya. (Sar/dst/db)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!