Desa Badran Diresmikan Sebagai Kampung Pancasila
Laporan: Ratmaningsih | Kontributor Temanggung
TEMANGGUNG,harian 7.com – Bupati Temanggung, Al Khadziq, yang diwakili Sekda, Hari Agung Prabowo meresmikan Kampung Pancasila di Dusun Ngepoh, Desa Badran, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Senin (6/6/2022).
Pencanangan kampung Pancasila ini bukanlah yang pertama kalinya dilaksanakan. Akan tetapi merupakan yang kesembilan di Kabupaten Temanggung.
Saat ini Desa Badran terpilih karena di desa tersebut dinilai bisa menjadi percontohan untuk desa lain sekecamatan untuk hal toleransi kehidupan sehari-hari meskipun hanya ada dua agama yang menjadi kepercayaan warganya.
Kedepannya Kodim beserta Koramil akan memantau perkembangan desa setelah terpilih mewakili desa-desa yang lain.
Acara yang di buka dengan menampilkan kesenian oleh anak-anak tersebut dihadiri oleh Komandan Kodim, Wakil Polres, Camat, Kapolsek, Danramil, serta mengundang tokoh masyarakat setempat.
Sedianya peresmian akan dihadiri oleh Bupati langsung,namun dikarenakan Bupati sedang medical check up, maka diwakilkan oleh sekretaris daerah.
Dalam sambutannya, Agung menyampaikan, Kampung Pancasila ini hanya sebagai julukuan saja tetapi inti latar belakang kampung Pancasila bagaimana kita bisa meningkatkan toleransi seperti yang di sampaikan oleh Wakapolres. Bagaimana kita bisa mengaplikasikan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari kita. Di era reformasi, era digitalisasi ini yang di canangkan oleh pendiri – pendiri kita.
“Oleh karena itu nilai toleransi nilai gotong royong harus kita harus kita hidupkan kembali ditengah masyarakat. Kalau kita tidak tingkatkan kembali nilai-nilai pancasila akan terkikis budaya kita oleh perubahan jaman,”katanya.
Menurut Kepala Desa Badran, Nophirmansyah, dengan diresmikannya kampung Pancasila tersebut sangat membantu program toleransi ” Seperti apa yang di sampaikan oleh Wakapolres, Kampung Pancasila akan sangat membantu mewujudkan masyarakat yang Pancasilais”.
” Sesuai lambang negara kita yaitu burung Garuda yang di bawahnya ada cengkeraman Bhineka tunggal Ika, di dada terdapat sila – sila yang didalamnya terdapat nilai-nilai untuk di terapkan dalam kehidupan bermasyarakat,”ungkapnya.
Semantara itu, Letnan Kolonel Infanteri Denver Micha H Napu Komandan Kodim menyampaikan, Kodim melakukan kegiatan teritorial salah satunya menciptakan alat, ruang, kondisi juang yang tangguh. Kampung Pancasila yang kita ambil beranekaragam, dan disini merupakan yang ke sembilan.
“Tidak harus yang beraneka ragam agama, tetapi bagaimana satu agamapun bisa toleransi saling membantu, gotong royong dan salah satunya ada di dusun Ngepoh, Sehingga bisa di terapkan di kecamatan ini,”katanya.
“Harapan saya untuk generasi muda untuk bisa saling toleransi, gotong royong dan lebih mencintai Indonesia,”pungkasnya.
Tinggalkan Balasan