HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Dengan Penuh Kesabaran, Siswi SMAN 2 Salatiga Ini Jadi Tulang Punggung Keluarga dan Rawat Kedua Orang Tuanya Yang Menderita Lumpuh, Camat Argomulyo:”Kami dari pemerintah turut prihatin dan peduli serta telah berikan bantuan”

Camat Argomulyo didampingi Lurah Kumpulrejo saat menyerahkan bantuan kepada keluarga Mugimin.

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com – Jika banyak remaja saat ini yang hanya menghabiskan waktu senggang untuk bermain, tapi tidak dengan gadis yang masih duduk dibangku SMA ini. Aulia Restu Septia namanya, seorang siswi SMAN 2 Salatiga, yang harus bekerja keras untuk mencari nafkah dan biaya untuk kebutuhan sekolah. Selain itu ia juga merawat kedua orang tuanya yang saat ini tengah sakit lumpuh.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, selain bekerja keras juga kerap kali mendapat bantuan dari masyarakat yang peduli dan juga Pemerintah Kota Salatiga.

Belum lama ini, Pemerintah Kecamatan Argomulyo bersama Pemerintah Kelurahan Kumpulrejo, memperjuangkan dan telah mendata keluarga Mugimin. “Kita dari Pemerintah, melalui Kelurahan Kumpulrejo sudah turut membantu keluarga Pak Mugimin atau ayah dari adik Aulia. Kami   hadir ditengah tengahnya untuk meringankan beban,”kata Camat Argomulyo Agus Wibowo didampingi Lurah Kumpulrejo Eska Bayu Sukmawan, saat dikonfirmasi harian7.com, Kamis (4/11/2021).

Disampaikan Agus, keluarga adik Aulia terus kita dampingi dan sudah kita data. Saat ini sudah terealisasi dan keluarganya masuk dalam data penerima bantuan, diantaranya sudah masuk di data PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPJS.

Baca Juga:  Truk Tronton Angkut Plastik 25 Ton Tabrak Pagar dan Masuk ke Pemakaman Umum di JlS, Sopir dan Penumpang Selamat

“Pada saat ia sakit, pihak Kelurahan, LPMK dan kami juga menyerahkan bantuan. Bahkan beberapa ASN kita koordinasi dan melalui infaq shodaqoh terkumpul Rp 5 Juta lebih dan sudah kita serahkan dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang,”ungkapnya.

Ditambahkan Agus, selain dari kami, pemerintah melalui inspektorat juga memberikan bantuan dari dana gratifikasi itu diarahkan untuk membantu keluarga Mukimin.

“Jadi kami dari pemerintah sudah hadir untuk membantu. Selain berupa uang dan barang, juga anaknya yakni adik Aulia yang masih sekolah kami bantu mengfasilitasi untuk koordinasi dengan pihak sekolahan dan alhamdulillah diterima,”tambahnya.

Kamipun juga mengkondisikan wilayah, lanjut Agus, diantaranya dengan LPMK dan masyarakat setempat untuk partisipasi yang artinya kepedulian masyarakat dilingkungan tersebut sangat baik dan pemerintah juga turut hadir dan peduli.

Baca Juga:  MKD DPR RI Kunjungi Polres Salatiga, Sosialisasikan Plat Nomor

“Selain kami mengupayakan bantuan dari pemerintah, juga secara pribadi dan swadaya kami dari lingkungan ASN juga turut peduli untuk membantu.”

“Selain itu bantuan dari dampak Covid 19 juga kami salurkan. Jadi alhamdulillah mereka sudah terbantu, sehingga kebutuhannya bisa terpenuhi,”terangnya.

Agus mengungkapkan kepada banyak pihak yang juga turut peduli membantu keluarga Mukimin, sehingga beban hidup yang tengah dipikul saat ini menjadi ringan.

Senada dengan Camat Argomulyo, Lurah Kumpulrejo Eska Bayu Sukmawan menyampaikan, terkait dengan kondisi warga kami di RW 10 Belon yang bernama Mugimin memang sangat memprihatinkan. Saat ini ia dan  istrinya menderita lumpuh sehingga tidak bisa bekerja, sedangkan  anak anaknya masih ada yang duduk di bangku sekolah yakni kelas 1 SMAN 2 Salatiga.

 “Alhamdulillah warga kanan kiri dan mungkin lingkungan Belon sudah sangat perduli. Selain itu dari pemerintah Kota Salatiga juga melalui Dinsos, Kecamatan dan Kelurahan juga ikut memperhatikan,”unkap Bayu.

Bayu menuturkan, seperti disampaikan Camat Argomulyo bahwa keluarga Mugimin saat ini masuk dalam data  penerima PKH. Selain itu  BPJS dari pemerintah jg dapat.

Baca Juga:  Penusukan Brutal di Salatiga, Tiga Anggota Keluarga Luka Parah

“Pada tengah tahun kemarin juga ada dana sosial dari para pejabat Pemkot yang di kumpulkan oleh Camat Argomulyo, lalu di serahkan kepada keluarga Mugimin,”jelasnya.

Dari Inspektorat juga  ikut meninjau ke rumah Mugimin sekaligus menyerahkan bantuan berasal dari dana gratifikasi yang diserahkan para pejabat pemkot saat momen lebaran kemarin.

Diberitakan sebelumnya, Aulia Restu Septia  harus bekerja apa saja demi mencukupi kebutuhan keluarga, selain mengandalkan bantuan dari pemerintah, tetangga sekitar dan para pihak.

Dengan tulus gadis yang seharusnya masih fokus belajar itu, kini menjadi tulang punggung keluarga karena sang ayah menderita kelumpuhan  kurang lebih tujuh tahun yang lalu.  Kemudian disusul sang ibu setahun yang lalu juga menderita sakit stroke. Sehingga saat ini kedua orang tuanya  tidak bisa lagi beranjak dari tempat tidurnya. Beruntung banyak tetangga yang peduli dan baik hati, termasuk sering kali juga mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Salatiga, Kepolisian dan masyarakat dermawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!