HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Dengan Hati Nurani yang Tulus, Polwan Polres Magelang Bantu Pengungsi Gunung Merapi

Beberapa Polwan Polres Magelang Peduli Pengungsi Merapi Melaksanakan Giat Dapur Umum di Tempat Pengungsian Balai Desa Deyangan Kec. Mertoyudan Kab. Magelang.

Penulis: Ady Prasetyo KaBiro Kedu

MAGELANG, harian7.com – Sejak dikeluarkanya Keputusan Bupati Magelang Nomor : 180.183/ 364/ 46/ 2020 pada tanggal 6 November 2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi, Polres Magelang telah mengerahkan personilnya untuk membantu Pemerintah Daerah dalam penanganan warga pengungsi yang berasal dari Kec. Dukun Kab. Magelang yang tersebar di beberapa titik di wilayah Kecamatan Mertoyudan dan Kec. Muntilan Kab. Magelang.

Baca Juga:  Promosikan Batik Salatiga, Komunitas Fotografi Jadikan Batik Sebagai Obyek Foto

Beberapa Polisi Wanita (Polwan) dari  Polres Magelang membaur bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Magelang dan Relawan melakukan kegiatan dapur umum di tempat pengungsian balai desa Deyangan Kec. Mertoyudan Kab. Magelang (09/11/2020). Hal ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap warga pengungsi gunubg merapi.

Sebanyak 24 personil Polwan Polres Magelang telah ditugaskan dalam Satgas Bantuan yang khusus mengemban tugas di dapur umum balai desa Deyangan Kec. Mertoyudan Kab. Magelang. 

Baca Juga:  Meriahnya Acara Festival Sayur Lodeh dan Pecel Bung Karno Khas Ngawi, Begini Jelasnya?

“Saya minta Polwan berikan pelayanan kepada warga pengungsi dengan hati nurani yang tulus supaya dapat mengurangi beban warga pengungsi,” ujar Kapolres saat memberikan arahan kepada Senior Polwan Polres Magelang.

Ditambahkan Kapolres, bahwa hadirnya Personil Polres Magelang dalam penanganan pengungsi diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman.

Dalam kesempatan lain Senior Polwan Polres Magelang AKP Budi Suwarni SH yang menjabat Kabagsumda Polres Magelang menyampaikan bahwa Polwan siap menjalankan perintah dari atasan dan dalam penugasan di dapur umum akan selalu mengedepankan sikap empati dan humanis.

Baca Juga:  Puncak Perayaan Hari Jadi Salatiga ke-1274: Harmoni dan Kolaborasi di Tengah Pesta Rakyat, Ini Harapan Sinoeng

“Banyak warga pengungsi yang usianya diatas 50 tahun, maka Polwan perlu memberikan edukasi dan sosialisasi perilaku hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid 19 di lingkungan pengungsian,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!